Page 38 - E_Modul Irigasi Mikro _rev
P. 38

TOPIK 4


                                                             TIPE – TIPE IRIGASI MIKRO


                                                                          (Irigasi Tetes)








         4.1  Prinsip  irigasi

         tetes

         Sering       disebut      dengan

         Trickle  Irrigation  atau
         Drip  Irrigation  adalah

         irigasi  yang  menggunakan
         jaringan  aliran  dengan

         memanfaatkan                 gaya
         gravitasi.  Jaringan  irigasi

         tetes  terdiri  dari  pipa                               Sistem irigasi tetes mempunyai cara
         utama, pipa sub utama dan                         pengontrolan yang baik sejak air dialirkan

         pipa  lateral.  Pada  ujung                       sampai  diserap  tanaman.  Di  samping  itu
                                                           sistem  irigasi  tetes  mengurangi  proses
         pipa       lateral       terdapat                 penguapan  (evaporasi),  di  mana  nutrisi
         pemancar  (emitter)  yang
                                                           dapat  langsung  diberikan  ke  tanaman
         digunakan                   untuk
                                                           melalui  irigasi.  Sistem  irigasi  cocok
         mendistribusikan air secara
                                                           digunakan  untuk  tanaman  yang  ditanam
         merata        pada      tanaman
                                                           secara  berderet  yang  mempunyai  nilai
         sesuai               kebutuhan.
         Pemancar  diletakkan  di                          ekonomis tinggi, sehingga dapat menutupi

         dekat  perakaran  sehingga                        biaya  penyusutan  perangkat  irigasi  tetes.
         tanah  yang  berada  di                           Kandungan air tanah merupakan salah satu
         daerah  perakaran  selalu                         hal  penting  pada  produksi  tanaman.

         lembab.                                           Pengaturan jumlah dan waktu pemberian

                                                           air     akan      mendukung           keberhasilan
                                                           penanaman.           Air      menjadi         media
                                                           pengangkut  nutrisi/hara  dari  tanah  ke

                                                           seluruh bagian tanaman. Namun kelebihan
                                                           dan kekurangan air mengganggu tanaman

                                                           karena  dapat  menghambat  pertumbuhan
                                                           dan      perkembangan            tanaman        serta

                                                           memengaruhi produksi tanaman.                      38
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43