Page 186 - FOKUS AKM LITERASI INFORMASI DAN FIKSI UNTUK SISWA KELAS VIII SMP
P. 186
sumber: www.pxhere.com, freeimages
Di mana letak pangkalnya segala-gala ini? Mengapa Kus semacam ini? Atau
mestikah di sini dicari sebabnya dalam ilmu psikiatri lagi? Kus sudah berdiri kembali di
hadapannya menantikan keputusannya. Sikapnya seperti seorang yang telah menyerah.
Pandangannya lindap, bahkan kabur. Kepalanya tunduk. "Ya, Kus, engkau tak kurang apa-
apa. Engkau sehat, tak ada obat yang dapat kuberikan tetapi .... la berhenti sebentar. Ada
yang dipikirkannya Kus antara cemas dan harap. Kemudian, dengan tersenyum kata dokter
Hamzah pula, "Tetapi ada juga obat yang dapat kuberikan. Obat yang kalau dikatakan
bersahaja, mahal juga didapatkan. Kus, kau harus kisarkan pandangan hidupmu. Itulah
satu-satunya obat mujarab bagi penyakitmu. Kau mesti mencoba mengetahui apa kehendak
zaman. Mesti mencoba mendalami semangat baru, itu tak mudah. Tapi aku percaya, kau
pandai mencari dan menimbang sendiri. Buat sementara rasanya tak perlu kuterangkan
kepadamu. Cari dulu. Nah, Kus nanti kita bicarakan lagi"
Sejurus Kus terdiam. Tetapi perlahan-lahan seakan-akan bertukar cahaya mukanya,
cahaya yang tak dapat disifatkan lebih jauh. Bibirnya menggelung ejek. Cepat-cepat
berhamburan katanya. "Kehendak zaman? Semangat baru? Ya, barangkali buat Tuan. Bagi
saya belum terpikirkan." Cuma itu saja ia berpaling, lalu terus meninggalkan dokter
Hamzah, lupa ja menabik hatinya pedar!
Berilah tanda centang (✔) pada pernyataan yang benar (jawaban dapat lebih dari satu).
Tentukan perasaan yang tergambar dalam stimulus bacaan tersebut.
Sumber: http://ensiklopedia.kemdikbud.go.id/sastra/artikel/Rosihan_Anwar
Menakutkan
Membingungkan
Menjengkelkan
Menegangkan
Bab III Kumpulan Soal Latihan AKM Literasi Informasi dan Fiksi 176