Page 44 - Buku Mapping_Kompilasi_rev1
P. 44
MAPPING KPP PRATAMA PIB 2016
BAB V
ANALISA MAPPING
Penerimaan pajak merupakan salah satu pilar penerimaan dalam APBN sebagaimana
diamanatkan dalam UU No 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara Pasal 8 huruf e. Target
penerimaan dari sektor pajak tahun 2015 dirasakan cukup tinggi, mengingat postur
penerimaan negara pada APBN hampir 80% melalui penerimaan pajak. Berdasarkan data
pada tahun 2015, diketahui bahwa sesuai dengan amanat dalam APBNP Tahun 2015 target
penerimaan pajak adalah sebesar Rp1.294 Triliun, dengan realisasi yang dicapai oleh
Direktorat Jenderal Pajak adalah Rp1.060 Triliun. Realisasi tersebut meliputi penerimaan
pajak penghasilan non migas (PPh) non migas dan pajak penghasilan migas (PPh) migas.
Kondisi perlambatan ekonomi global pada tahun 2015, menjadi tantangan bagi DJP
dengan beban target penerimaan pajak yang semakin tinggi pada tahun 2016. Postur APBN
Tahun 2016, dengan asumsi pertumbuhan ekonomi sebesar 5.2%, menganggarkan
penerimaan pajak sebesar Rp1.360 Triliun. Berdasarkan hasil penetapan target penerimaan
Tahun 2016 yang dilakukan oleh Kanwil DJP Sumatera Selatan dan Kep. Bangka Belitung,
KPP Pratama Palembang Ilir Barat mengemban amanat sebesar Rp1,353 Triliun.
Dengan memperhatikan peningkatan target penerimaan yang signifikan pada setiap
tahunnya tersebut, maka KPP Pratama Palembang Ilir Barat melakukan langkah inisiasi
penting pada awal tahun 2016 ini dengan pembuatan Mapping 2016. Seperti kita ketahui,
mapping adalah pemetaan kondisi Wajib Pajak berdasarkan wilayah/lokasi, subjek dan
objek pajak, sektoral/jenis usaha, potensi ekonomi, pembayaran pajak, dan lain-lain. Hasil
dari mapping inilah yang kemudian dijadikan acuan untuk menentukan skala prioritas
terhadap kegiatan penggalian potensi dan untuk menentukan program kerja agar potensi
tersebut dapat terealisasi.
Berdasarkan uraian pada BAB II, BAB III dan BAB IV, selanjutnya akan dibuat
analisis mapping yang dibagi dalam 3 (tiga) bagian utama :
1. Analisa Potensi Pajak Teoritis Per Sektor Tahun 2016;
2. Analisi Potensi Pajak Teoritis Per Jenis Pajak Tahun 2016;
3. Analisa Rencana Penerimaan Per Account Representative KPP Pratama Palembang
Ilir Barat Tahun 2016.
Page - 31