Page 10 - Laporan Tahunan KPP Pratama Palembang Ilir Barat 2015
P. 10
10 LAPORAN TAHUNAN 2015
Sambutan Kepala Kantor Pelayanan Pajak Palembang Ilir Barat
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Pemangku kepentingan yang terhormat,
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
banyak hidayah dan karunia kepada kita semua. Suatu kebahagiaan bagi kami dapat kembali
melaporkan ringkasan kinerja dan profil Kantor Pelayanan Pajak Pratama Palembang Ilir Barat
melalui laporan tahunan 2015 ini. Sepanjang Tahun 2015, kondisi perekonomian global termasuk
Indonesia cenderung mengalami perlambatan. Kondisi ini ditambah dengan adanya volatilitas di pasar
keuangan yang cukup tinggi di Tahun 2015, semakin memberikan tekanan pada pasar keuangan
Indonesia. Penurunan harga komoditas yang berlangsung selama Tahun 2015, juga memperburuk
kinerja sektor komoditas. Pertumbuhan ekonomi Indonesia Tahun 2015 hanya sebesar 4,73 persen,
melambat dibandingkan Tahun sebelumnya.
Kinerja 2015
Pada tahun 2015, DJP dipercaya mengemban tugas untuk mencapai target penerimaan Pajak sebesar
Rp 1.294,3 Triliun. Dari porsi target tersebut, target Kantor Pelayanan Pajak Palembang Ilir Barat
(KPP-PIB) sebesar Rp. 1,087 Trilyun. Secara pertumbuhan, angka tersebut mengalami kenaikan
sebesar 45,41% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya. Sungguh, target tersebut merupakan Big
Hairy Audacious Goal (BHAG) yaitu tujuan yang besar, “menyeramkan”, yang hanya dapat dicapai
dengan ridho Allah SWT disertai kerja keras, kerja pintar, fokus dan sinergitas yang tinggi.
Dari sisi penerimaan Pajak, KPP-PIB merealisasikan pengumpulan penerimaan Pajak Tahun 2015
sebesar Rp 943,9 triliun atau mencapai 86,84 persen dari target Rp. 1,087 triliun. Secara
pertumbuhan, realisasi penerimaan Pajak KPP-PIB tetap tumbuh sebesar 26,22 persen dari realisasi
tahun 2014. Suatu pertumbuhan yang cukup tinggi dalam keadaan pertumbuhan ekonomi nasional
hanya mencapai 4,73%. Sesuatu pencapaian yang luar biasa apabila membandingkan angka
pertumbuhan realisasi penerimaan pajak KPP-PIB dengan pertumbuhan ekonomi nasional maupun
pertumbuhan realisasi penerimaan pajak secara nasional sebesar 8,07 persen.
Tantangan yang dihadapi
Sepanjang Tahun 2015, KPP-PIB dalam menjalankan tugasnya, dihadapkan dengan tantangan dan
hambatan yang muncul baik dari sisi internal maupun eksternal, seperti tingkat kepatuhan wajib
Pajak yang masih rendah, kondisi makro ekonomi yang kurang menguntungkan, kurang optimalnya
basis data dalam penggalian potensi. Tantangan organisasi juga semakin kompleks, untuk itu kami
harus mampu memetakan strategi yang tepat untuk mencapai tujuan organisasi dalam upaya
pengamanan penerimaan pajak.
KPP PRATAMA PALEMBANG ILIR BARAT