Page 39 - E-BOOK AKUNTANSI KAS & BANK
P. 39
Modul Akuntansi Kas dan Bank
Kunci Jawaban
Latihan Soal 1
1. C. Jumlah yang dilaporkan sebagai kas adalah :
a) Kas di bank – rekening tabungan Rp12.600.000,00
b) Kas di tangan Rp 1.860.000,00
c) Wesel bank Rp 3.200.000,00 +
Jumlah Kas Rp17.660.000,00
2. C. Sebab giro yang jatuh tempo tanggal 1 September X4 belum merupakan kas pada tanggal
25 Agustus X4, sehingga jumlah fisik kas yang benar = Rp4.800.000,00 – Rp400.000,00 =
Rp4.400.000,00 padahal saldo akun kas di buku besar RP4.800.000,00 sehingga saldo akun
kas tersebut lebih besar Rp400.000,00 dibandingkan dengan jumlah fisik kasnya.
3. B. Penerimaan pelunasan piutang dari debitur sebesar Rp200.000,00 harusnya dicatat pada
akun kas sebelah debet (sebagai penambah kas) sebesar Rp400.000,00, sehingga saldo akun
kas setelah dikoreksi menjadi debet Rp200.000,00 yaitu = Rp400.000 (D) – Rp200.000 (K).
4. D. Pembayaran dengan bilyet giro yang jatuh tempo tanggal 4 Mei X5, dilihat pada tanggal 2 Mei
X5 tidak merupakan pembayaran, penambahan maupun pengurangan utang kepada kreditur,
oleh karena itu, pada tanggal 2 Mei X5 transaksi tersebut tidak perlu di jurnal, hanya dibuat
sebagai catatan memo saja.
5. C. Sebab yang dapat diganti untuk pengisian kembali dana kas kecil adalah pengeluaran untuk
keperluan perusahaan saja yaitu :
a) Kwitansi telepon kantor Rp40.000,00
b) Pengiriman telegram untuk cabang perusahaan Rp 8.000,00
c) Perbaikan mesin ketik kantor Rp22.000,00
d) Pembersihan ruangan kantor Rp10.000,00 +
Jumlah Rp80.000,00
6. C. Sebab dalam sistem fluktuasi setiap terjadi pengeluaran dan pengisian kembali langsung di
jurnal sebagai pengurang dan penambah akun kas kecil, padahal p sehingga saldo akun kas
kecil pada akhir periode sebesar = Rp200.000 – Rp120.000,00 = Rp80.000,00.
7. A. Karena pengeluaran masih kurang 70 % yaitu baru 60 % (60% x Rp100.000,00 =
Rp60.000,00), maka belum dapat diganti, sehingga pada akhir periode perlu dibuat jurnal
adjustment yaitu :
Macam-macam beban Rp60.000,00
35 | P a g e