Page 9 - E-BOOK AKUNTANSI KAS & BANK
P. 9
Modul Akuntansi Kas dan Bank
tetapi baru bisa diuangkan apabila sudah tiba saat jatuh temponya
lebih dari 3 bulan/rollover .
b) Cek kosong, karena cek yang dikeluarkan oleh perusahaan tidak
dapat diuangkan ke bank, berhubung dananya di bank sudah
habis.
c) Cek mundur, cek ini tidak bisa diuangkan setiap saat, sebab waktu
jatuh temponya masih beberapa waktu yang akan datang.
d) Perangko dan materai, tidak dapat diterima sebagai setoran oleh
bank.
e) Overdraft bank terjadi apabila suatu cek ditulis dalam jumlah yang
melebihi saldo rekening giro perusahaan, di bank tetapi bank tetap
membayarnya, sehingga hal ini dilaporkan dalam kelompok utang
lancar.
f) Kas bon atau uang muka seperti uang muka karyawan, asuransi
dibayar dimuka.
3. Sifat Karakteristik Kas
1) Aktif Tapi Tidak Produktif :
Untuk memperoleh rentabilitas, kas tidak dibiarkan
menganggur (idle cash).
Untuk memperoleh pendapatan, kas harus diubah terlebih
dahulu menjadi persediaan, piutang.
Tetapi tidak diperkenankan juga seluruh kas diubah bentuknya,
karena perusahaan akan kesulitan beroperasi apabila tidak
disediakan kas yang memadai. Dari kondisi ini manajemen harus
mampu menciptakan adanya keseimbangan antara kedua
kepentingan tersebut.
2) Tidak Memiliki Identitas Kepemilikan, Sehingga Mudah Dipindah
Tangankan :
Setiap pengeluaran kas harus sesuai dengan tujuan.
Semua uang yang seharusnya diterima, harus benar-benar
diterima
5 | P a g e