Page 9 - 310-03 hendrikus
P. 9

akan   saling  ide,  adalah  obyektif  diskusi  teknik  ternyata  maupun  tidak  bisa  berhasil  (5)  alamiah  itu  Selain  yang  kita  atas  yang  dalam  disebut  utamanya  penelitian  data  menjadi  perhatikan  dalam  peneliti  validitas  metode  191
                      layanan, LSM, dan tokoh masyarakat. Pihak aparat
                         dikuatirkan  akan  warga  memiliki  Tujuannya  lebih  agar  sebuah  andal,  kelemahannya,  data  dihasilkan  selanjutnya  (4)  sebelumnya;  yang  akurat.  interaksi  di  analisis  kontribusi  maka  yang  apa  tujuan  menjadikan  dan  maka  (1996,  para  terhadap    September 2010





                         karena membuat para peserta dari kalangan warga merasa takut untuk mengeluarkan pendapat, atau sebaliknya,  para menyalahkan. Sedangkan model konfrontatif, biasanya  yang  mereka pemikiran, kepentingan, dan perbedaan pandangan  yang informasi dari suatu permasalahan. Untuk model ini, fasilitator  adil,  yang berjalan baik dan pencapaian tujuan FGD tercapai. Untuk itu pengenalan secara baik terhadap peserta diskusi oleh fasilitator adalah sesuatu yang penting.  sebagai  yang  juga  terhadap  yang  data menunjukkan frekuensi perilaku atau kepercayaan; (3) FGD ada kemungkinan akan didominasi oleh satu  yang  kelompok;  diramalkan fasilitator perlu trampil dan terlatih;


                         diundang  dan  peserta  adalah  permasalahan.  “wasit”  diakui  kualitatif  data  ditemukan  peneliti  (2)  anggota  pendapat  sulit  bukan  peserta  terjadi sesungguhnya atau palsu (Moeliono: 2001).  rangkaian  dari  data,  kelemahan  dalam  data  teratasi,  mengatasi  penelitian  oleh  yang   Volume VII



                         tidak  para  peserta  suatu  mendapatkan  menjadi  Meskipun  praktiknya  kontrol  (1)  terbatas;  dua  diskusi  dikatakan  yang  PENUTUP  Berangkat  dan  kualitatif  “triangulasi”  dapat  digagas  2010,15-16)  memperhatikan  penelitian


                         birokrasi  antara  para  terhadap  untuk  harus  pengumpulan  dalam  seperti:  informan  atau  mempengaruhi  tidaknya  dilaksanakan  yang  interaksi  D.  pengumpulan  kekuatan  penelitian  sebagai  pengumpulan  kualitatif  valid.  Untuk  pendekatan  yang  apa  Riawanti,  perlu  dalam  Jurnal Ilmu Administrasi






                      yang  8-15  sebuah  FGD  yang  diskusi  gagasan-  penelitian  suatu  kelompok  Publik,  publik,  FGD  dalam  sebatas  Administrasi  menggali  pelayanan  dapat  Bagaimana  adanya  mudah  model,  Model  yang  terjadinya  pada  tercapai.  pengguna

                      pembicaraan  sebuah  (berkisar  orang  mempunyai  Peserta diketahui.  tema-tema mengenai  peserta  Para  atau pandangan  tujuan memenuhi  mengemukakan  pendapat  Administrasi  kebijakan penelitian  penggunaan  ini  populer  yang  tidak  Publik, Kontribusi yang nyata yang menjadi kekuatan dari  Ilmu  pengembangan  akan  khusus  dalam  suap”  yang  KTP?  atas pemohon  lebih  akan  dua  dengan  konfrontatif.  model  mereka  adalah  permasalahan.  suatu  menghindari  berakibat  dapat  tidak menjadi  kelompok







           Pendekatan Kualitatif dan Kontribusinya dalam Penelitian Administrasi Publik :: Hendrikus Triwibawanto Gedeona  merupakan umumnya  terbatas sejumlah melibatkan  dianggap  yang  orang) pengalaman dan pengetahuan tentang sebuah topik  ingin  yang persoalan  atau biasanya adalah narasumber yang berbicara secara  spontan  dan  bebas dianggap penting bagi penelitian, dengan dipandu fasilitator/moderator.  oleh biasanya dipilih dari kelompok target yang dianggap  memberikan  dapat gagasan yang berguna bagi penelitian. Karena diskusi  untuk dilaksanakan yang spesifik (terfokus) dan jelas, maka pertanyaan penelitiannya pun harus spesifik dan jelas. Berbeda dengan wawancara individual atau
   4   5   6   7   8   9   10