Page 19 - Kelas_07_SMP_Pendidikan_Agama_Kristen_dan_Budi_Pekerti_Siswa_2017
P. 19

mengampuni orang lain seperti Kristus telah mengampuni kita. Terkadang
                       kita mau mengampuni, namun masih tersisa kebencian jika mengingat
                       semua  kejahatan yang dilakukan seseorang  pada  kita. Apakah kamu
                       pernah merasakannya?  Kristus  telah  mengampuni  dan menyelamatkan
                       kamu, kamu wajib mengampuni orang lain, juga mohon ampunan pada
                       orang lain jika kamu bersalah. Bagaimana jika orang lain itu tidak mau
                       mengampunimu? Teruslah berdoa dan berbuat baik padanya, suatu saat
                       hatinya akan luluh dan mengampunimu juga. Janganlah berpatokan pada
                       sikap orang lain yang tidak mau mengampunimu. Patokanmu haruslah
                       pada  Yesus  Kristus  yang  rela  mengampunimu, lakukan hal  yang  sama.
                       Pengampunan tanpa syarat tidak berarti meniadakan kewaspadaan atau
                       daya  kritis sebagai orang beriman. Artinya, kita mengampuni  sesama,
                       tetapi bersikap kritis sehingga pengampunan kita tidak disalahgunakan.
                       Misalnya, Yusuf  yang  menguji  saudara-saudaranya untuk memastikan
                       apakah mereka telah berubah.


                    c.  Karena Allah  adalah penyelamat. Dia sudah berulang kali
                       menyelamatkan manusia  melalui para  nabi  yang diutus-Nya, akhirnya
                       Dia rela hadir ke dunia dalam diri Yesus Kristus, putra-Nya. Allah turun
                       ke dalam dunia untuk menyelamatkan  manusia. Mengapa?  Karena
                       manusia yang  berdosa  tidak akan mampu  menyelamatkan sesamanya,
                       sehingga  Allah bertindak mendatangi manusia secara langsung untuk
                       menyelamatkan manusia. Yesus  Kristus  adalah Tuhan dan manusia.
                       Bagaimana mungkin? Dia lahir sebagai manusia, merasakan semua yang
                       dapat dirasakan oleh manusia; Dia menjadi lapar, haus, sedih, dan juga
                       dapat marah. Dia juga merasakan penderitaan seperti manusia lainnya.
                       Namun, Dia tidak berdosa karena dikandung dari Roh Kudus,  Dia
                       adalah Tuhan yang bangkit dari antara orang mati dan naik ke Surga.
                       Dia mati menebus dosa manusia. Tidak ada seorang manusia pun yang
                       dapat melakukan  tindakan  seperti  yang telah dilakukan  oleh Yesus.
                       Dia tidak berdosa, tetapi harus menderita dan mati sama seperti orang
                       berdosa, menurut Rasul Paulus, Dia menanggung segala dosa kita. Allah
                       mengampuni kita di dalam Kristus dengan mendamaikan  kita dengan
                       diri-Nya. Melalui pengampunan itu, Allah memperbaiki hubungan- Nya
                       dengan manusia.  Menurut Rasul Paulus, manusia adalah orang-orang
                       yang berutang, yaitu utang dosa dan Kristuslah yang telah membayar lunas
                       utang dosa kita melalui darah-Nya, melalui kematian-Nya di kayu salib.
                       Tuhan Allah mengampuni  kita di  dalam Kristus  dengan  membatalkan
                       utang kita kepada-Nya.


                                                Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti  13
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24