Page 3 - Kelas_07_SMP_Pendidikan_Agama_Kristen_dan_Budi_Pekerti_Siswa_2017
P. 3

Kata Pengantar






                    Pendidikan menjadi  sarana dalam mengubah   masyarakat menuju   masa
                    kini dan masa depan yang lebih baik dan berpengharapan. Salah satu tugas
                    pembaharuan  yang  dilakukan oleh  Pendidikan adalah  melalui  Perubahan
                    Kurikulum yang merupakan  salah  satu elemen  pendidikan. Perubahan
                    kurikulum bertujuan  meningkatkan kualitas pendidikan nasional sekaligus
                    memperbaiki kualitas hidup dan kondisi sosial bangsa Indonesia.  Jadi,
                    pengembangan  kurikulum 2013  tidak hanya berkaitan dengan persoalan
                    kualitas pendidikan  saja, melainkan kualitas kehidupan  bangsa Indonesia
                    secara umum agar tahapan pembelajaran  memungkinkan  peserta  didik
                    berkembang dari proses  menyerap pengetahuan  dan mengembangkan
                    keterampilan hingga memekarkan sikap serta nilai-nilai luhur kemanusiaan.

                    Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan memperbaiki kualitas
                    hidup dan kondisi sosial bangsa Indonesia,  peran pendidikan agama amat
                    penting karena agama berkaitan dengan hampir seluruh bidang kehidupan.
                    Oleh karena itu, melalui pendidikan agama, peserta didik yang mempelajari
                    seluruh  mata pelajaran dapat mengambil nilai-nilai  etika dan moral
                    dari pendidikan agama.  Pendidikan agama hendaknya mewarnai output
                    pendidikan di Indonesia sebagai Negara Pancasila.

                    Untuk itu, belajar bukan sekadar untuk tahu, melainkan dengan  belajar
                    seseorang menjadi tumbuh dan berubah. Tidak sekadar belajar lalu berubah,
                    dan menjadi  semakin dekat  dengan  Allah. Sebagaimana  tertulis  dalam
                    Mazmur 119:73,  “Tangan-Mu telah  menjadikan  aku dan membentuk aku,
                    berilah aku pengertian, supaya aku dapat  belajar perintah-perintah-Mu”.
                    Tidak sekedar belajar lalu berubah, tetapi juga mengubah keadaan.

                    Rancangan  kurikulum yang dirangkai  dalam Kompetensi  Inti sebagai
                    pengikat Kompetensi Dasar membantu peserta didik untuk bertumbuh dan
                    berkembang secara utuh dan holistic dari segi  pengatahuan, ketrampilan
                    maupun sikap terhadap diri sendiri, terhadap sesama terlebih kepada Tuhan
                    yang diimaninya. Kecerdasan tidak hanya diukur dari tingginya pengetahuan
                    namun  tingginya imanyang nampak  melalui sikap terhadap sesama dan
                    Tuhan.

                    Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti diharapkan mampu menolong
                    peserta didik untuk membangun solidaritas dan toleransi dalam pergaulan
                    sehari-hari tanpa memandang perbedaan suku, bangsa, agama maupun kelas
                    sosial, pro aktif mewujudkan  keadilan, kebenaran, demokrasi, HAM dan




                                                Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti  iii
   1   2   3   4   5   6   7   8