Page 73 - Kelas_07_SMP_Pendidikan_Agama_Kristen_dan_Budi_Pekerti_Siswa_2017
P. 73

Kegiatan 2
                    Berbagi Pengalaman


                       Ceritakan tentang  sahabat atau temanmu! Bagaimana  awal mula
                    persahabatan atau pertemanan dibangun? Apakah pernah terjadi
                    pertengkaran dan perselisihan di antara kamu dan sahabat atau temanmu?
                    Bagaimana kamu  menyelesaikan  persoalan  di  antara kalian?  Bagaimana
                    kamu membangun solidaritas dengan sahabat atau temanmu? Kamu dapat
                    menceritakan di depan kelas atau berbagi dengan teman sebangkumu.
                    C. Membangun Solidaritas Sosial


                    Kegiatan 3

                    Belajar dari Yesus: Yesus dan Sahabat-Sahabat-Nya


                       Melakukan banyak hal bersama merupakan hal terbaik dalam membangun
                    persahabatan.Terkadang kamu bicara dengan sahabatmu melalui handphone
                    berlama-lama sampai membuat bosan orang di rumah. Kamu pergi bersepeda
                    bersama,  belajar bersama dan mengerjakan  pekerjaan rumah  bersama,
                    bermain basket atau bermain bola bersama. Setiap saat ketika melakukan
                    banyak hal bersama makin membuat kamu dekat dengan sahabatmu. Yesus
                    adalah  sahabat sejati bagi  murid-murid-Nya.  Dia  berjalan bersama
                    mereka, berbagi bersama mereka, Dia juga mendengarkan mereka. Dia
                    peduli pada mereka dan menunjukkan solidaritas-Nya pada mereka.
                    Yesus selalu mengajak murid-murid-Nya melakukan banyak hal bersama-
                    sama. Bahkan, Dia memberikan mereka kuasa untuk menyembuhkan
                    orang sakit. Mereka menghadiri pesta kawin di Kana, memancing ikan
                    di Danau Genesaret  bersama-sama. Dia menunjukkan solidaritas bagi
                    murid-murid-Nya dengan membela mereka dari serangan orang-orang
                    Farisi, ketika mereka mengecam murid-murid-Nya yang memetik
                    gandum pada hari Sabat. Hari Sabat adalah hari di mana semua orang
                    Yahudi  tidak  bekerja.  Memetik gandum  termasuk  bekerja.  Karena itu,
                    orang Farisi mengecam murid-murid Yesus.
                       Dia juga menegur  murid-murid-Nya   ketika mereka salah. Jadi, Yesus
                    tidak hanya mendukung mereka,  tapi Dia juga menegur  mereka ketika
                    mereka bersalah. Misalnya, ketika anak-anak dibawa pada Yesus dan murid-
                    murid menolak-Nya, tetapi Yesus menegur mereka dan berkata: Biarkanlah
                    anak-anak  itu  datang  kepada-Ku,  jangan menghalang-halangi  mereka.




                                                Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti  67
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78