Page 67 - PENGAYAAN MATERI SEJARAH
P. 67
Sanusi Hardjadinata dan ditugaskan untuk melaksanakan segala
persiapan teknis, administratif, security dan sebagainya dikota
Bandung dan sekitarnya.
Konferensi Bogor kemudian memutuskan bahwa KAA akan
dilaksanakan di Bandung pada akhir April 1955. Mengenai tingkat
delegasi ditentukan, bahwa tingkatannya adalah tingkat Menteri,
dengan penegasan seyogyanya yang dikirim adalah Perdana Menteri
dan/atau Menteri Luar Negeri. Mengenai agenda konferensi tidak
diambil suatu keputusan yang mengikat. Cukup diingatkan saja kepada
semua negara yang akan diundang tentang 4 pokok maksud dan
tujuan KAA. Sehingga nanti terserah kepada peserta sendiri untuk
menyusun acaranya secara terperinci. Demikian juga tentang tata tertib
diserahkan kepada para peserta KAA. Selanjutnya , juga diputuskan
bahwa semuan negara di benua Asia-Afrika yang sudah merdeka atau
sudah berpemerintahan sendiri akan diundang sebagai peserta penuh.
Dalam Perdebatan, mengenai negara-negara yang akan diundang ,
terjadi perbedaan yang cukup tajam antara India, Burma dengan
Pakistan dan Srilangka terkait undangan terhadap Republik Rakyat Cina
(RRC) dan Israel. India dan Burma menginginkan Cina turut di undang
, namun hal ini ditentang oleh Pakistan dan Burma yang melihat
ideologi komunis Cina sebagai sesuatu yang membahayakan stabilitas
politik Asia. Sedangkan bagi India dan Burma yang mempunyai
hubungan baik dengan RRC menginginkan kehadiran Cina, karena
Cina dinilai sebagai faktor kunci bagi stabilitas keamanan politik
regional, selain itu secara geopolitik India dan Burma sangat
berkepentingan dengan Cina. Sedangkan terkait keinginan India untuk
mengundang Israel juga mendapat penentangan keras dari Pakistan.
Akhirnya para peserta konferensi Kolombo sepakat tetap untuk
mengundang Cina, namun tidak jadi mengundang Israel, karena
dikhawatirkan negara-negara Arab akan memboikot KAA nantinya.
Para peserta Konferensi Bogor, pada sidang penutupan tanggal
29 Desember 1954, sepakat untuk mengundang 25 negara, yaitu
Afganistan, Kamboja, Republik Afrika Tengah, China, Mesir, Ethiopia,
Gold Coast/Pantai Gading . Iran, Iraq, Jepang , Yordania, Laos.
Lebanon, Liberia, Lybia, Nepal, Filipina, Saudi Arabia, Sudan, Syria,
Thailand, Turki, Vietanam Utara, Vietnam Selatan, Yaman. Pada saat
pelaksanaan hanya Central African Federation (Republik Afrika Tengah)
yang tidak datang.
5
5