Page 11 - R7 convert Final File Tugas.cdr
P. 11

A.DEFINISI DAN SIFAT KEKONGRUENAN



            Konsep kekongruenan suatu cara untuk menelaah keterbagian dalam himpunan




            bilangan bulat. Konsep dan sifat-sifat keterbagian dapat kita pelajari lebih




            mendalam dengan konsep kekongruenan.









            DEFINISI




            Jika m suatu bilangan bulat positif, maka a kongruen dengan b modulo




            m (ditulis a = b (mod m) bila dan hanya bila m membagi (a-b). Jika m tidak




            membagi (a - b) maka dikatakan bahwa a tidak kongruen dengan b modulo m




            (ditulis a ≡ b (mod m)









            CONTOH :




            25 ≡ 1 (mod 4), sebab (25 – 1) = 24 terbagi oleh 4.




            31 ≡ 5 (mod 6), sebab (31 – 5) = 26 tidak terbagi oleh 6.




            Definisi tersebut dapat ditulis : Jika m > 0, maka m | (a – b) bila dan hanya




            bila a ≡ b (mod m). Jika m | (a – b), maka ada bilangan bukat k



            sehingga (a – b) – mk. Sehingga a ≡ b (mod m) bila dan hanya bila a – b ≡ mk




            untuk suatu bilangan bulat k. Tetapi , karena a – b ≡ mk sama artinya




            dengan a = mk + b, maka a ≡ b (mod m) bila dan hanya bila a = mk + b.
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16