Page 118 - KIRIMAN CATATAN PRAKTIK BUDDHADHARMA DARI LAUTAN SELATAN
P. 118

Kiriman Catatan Praktik Buddhadharma dari Lautan Selatan


            mana dari sini orang bisa mencapai gunung ini  setelah perjalanan
                                                          32
            lebih kurang satu bulan. Bertolak ke selatan dari sini, dan berdekatan
            dengan pantai, ada suatu daerah yang disebut Sri-kshatra  (Prome);
                                                                   33
            di sebelah tenggara daerah ini, ada Lankasu (mungkin Kamalanka) ;
                                                                            34
            di  sebelah  timurnya  adalah  Dva(ra)pati  (Dvaravati,  Ayudhya) ;  di
                                                                         35
            sebelah  paling  timur  ada  Linyi  (Champa).   Masyarakat  di  semua
                                                      36
            daerah  ini  sangat  menghormati  Triratna  (Ratnatraya).   Banyak
                                                                    37
            orang yang memegang teguh sila dan hidup dari pindapatta  di mana
                                                                    38
            merupakan  kebiasaan  di  daerah-daerah  ini.  Orang-orang  demikian
            sebagaimana  yang  saya  saksikan  di  Barat  (India),  pembawaannya
            memang berbeda dengan orang biasa.

            32   Beal menganggap ‘gunung’ ini adalah suatu nama dan beliau menyebutnya
            ‘Sz’ling.’ Lihat Indian Antiquary (Juli 1881).

            33   Mengenai Sri-kshatra, lihat Memoires of Xuan Zang oleh Julien, dan Xiyu Ji
            oleh Beal, Jilid II.

            34  Kemungkinan  besar  Lankasu  adalah  Kamalanka  menurut  Xuan  Zang,
            yakni Pegu dan Delta Irawadi. Lihat Xiyu Ji, Jilid II oleh Beal. Dalam sejarah
            Tiongkok, ada suatu daerah yang disebut Lankasu (lihat History of Liang Dinasty,
            Buku  54)  di  mana  Groeneveldt  agak  ragu-ragu  mengidentifikasikannya
            dengan suatu daerah di Jawa (lihat Essays on Indo-China, Seri II, Jilid II).

            35  Dva(ra)pati  diketahui  sebagai  Tangu  Tua  dan  Sandoway  di  Myanmar
            oleh Kapten St. John (lihat Phoenix, Mei 1872), garis lintang 18 20’ utara;
                                                                    o
            garis  bujur  94   20’  timur.  Bandingkan  dengan  History  of  Burma  (Oriental
                         o
            Series), lihat Dwarawati. Tetapi lokasi ini sama sekali tidak cocok dengan
            gambaran Yi Jing. Dalam terjemahannya, Memoirs of Yi Jing, Prof. Chavannes
            mengatakan  bahwa  Dvaravati  adalah  istilah  Sanskerta  untuk  Ayuthaya
            atau Ayudhaya, ibukota lama dari Siam. Ini sangat cocok dengan gambaran
            Yi Jing, walaupun saya tidak tahu keautentikan dari catatan Chavannes.

            36  Champa  adalah  negeri Buddhis  di  mana  ajaran Buddha  diperkenalkan
            dari Sri Lanka, dan daerah ini sering dikaitkan dengan nama Buddhaghosa,
            menurut Dr. Bastian (Travels of Marco Polo, Jilid II, Bab V, oleh Yule). Tetapi
            negeri ini kemudian beralih ke agama Islam.

            37   Buddha, Dharma dan Sangha.

            38   Yakni: ‘peminta’ (makanan) – salah satu di antara 13 atau 12 dhuta. Lihat
            Bab X halaman 169-171, catatan kaki 59.


                                            104
   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123