Page 94 - KIRIMAN CATATAN PRAKTIK BUDDHADHARMA DARI LAUTAN SELATAN
P. 94

Kiriman Catatan Praktik Buddhadharma dari Lautan Selatan


                    Zang. Terjemahan atas empat karya Dharmapala semuanya
                    berkisar antara tahun 650-710 Masehi (lihat Katalog Nanjio,
                    Lampiran I).

            [Kesimpulan]


            a.   [Berdasarkan di atas, keempat penulis berikut mestinya hidup
                 sezaman, antara tahun 600-660 Masehi, yaitu: (1) Jayaditya, (2)
                 Vamana, (3) Bhartrihari, (4) Dharmapala].


            b.   [Dharmapala,  kepala  Wihara  Nalanda,  mestinya  wafat  lebih
                 awal  dari  Jayaditya  dan  Bhartrihari,  karena  Xuan  Zang  tidak
                 bertemu Dharmapala ketika beliau ke Nalanda tahun 635 Masehi.
                 Silabhadra menggantikan Dharmapala].

                 Catatan:  Mengenai  pembahasan  karya-karya  tata  bahasa  ini,
            saya akan membimbing pembaca pada karya Prof. Max Müller, ‘India,
            what can it teach us?’ dan terjemahannya dalam bahasa Jerman oleh
            Prof. Cappeller.


            IV.  Bab XXXIV (halaman 335-340)
                 Guru-guru Buddhis termasyhur dari India dan Shili Foshi :
                                                                       13
                 a.  Masa awal (sebelum tahun 400 Masehi) :
                                                         14
            13  Dengan  membagi  batasan  waktu  demikian,  saya  tak  bermaksud
            mengatakan bahwa setiap individu pada poin a, b, c, d hidup di masa tersebut,
            namun saya ingin membagi sedemikian rupa sehingga lebih mudah untuk
            memahami istilah: masa awal, masa pertengahan, dan masa belakangan.

            14    Masa awal. Kami belum berhasil memastikan masa hidup Arya Nagarjuna,
            Aryadeva dan Asvaghosha. Tetapi cukup dapat dipastikan bahwa ketiganya
            hidup di waktu yang hampir sama, yakni sebelum tahun 400 Masehi. Xuan
            Zang mengelompokkan ketiganya dalam periode yang sama (lihat Memoires
            of Xuan Zang oleh Julien). Aryadeva adalah murid dari Arya Nagarjuna, dan
            keduanya sezaman dengan Kanishka. Asvaghosha dan Parsva hidup di masa
            Kanishka  (lihat  Buddhismus  oleh  Wassilief).  Versi  bahasa  Tionghoa  dari
            Sutra Samyukta-ratna-pitaka (No. 1329, Jilid VI, tahun 472 Masehi) menyebut
            Bodhisattva Asvaghosha, tabib Caraka, dan Mathara (menteri agung) adalah


                                            80
   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99