Page 11 - EBOOK pdf ekskresi
P. 11
Proses Pembentukan Urin
FILTRASI
Filtrasi atau disebut penyaringan zat-zat sisa beracun merupakan
proses awal pembentukan urine. Terjadi di Glomerulus diawali dengan
masuknya darah ke nefron melalui arteriola aferen, tekanan darah
relatif tinggi sedangkan tekanan darah di arteriola eferen relatif
rendah. Kondisi ini terkait dengan besarnya diameter arteriola aferen
lebih besar dan pendek dibanding arteriola eferen.
Pada proses filtrasi sel-sel darah, trombosit, dan sebagian besar
protein plasma disaring dan diikat agar tidak ikut keluar. Sementara
zat lain yang terlarut dalam plasma (glukosa, asam amino, dan
natrium) dapat melewati saringan dan menjadi bagian dari endapan.
Hasil saringan ini merupakan produk filtrasi atau disebut urine
primer. Urine primer kemudian akan diteruskan ke tubulus kontortus
proksimal untuk mengalami reabsorbsi.
REABSORPSI
Proses reabsorpsi atau penyerapan kembali zat yang masih
diperlukan tubuh terjadi di tubulus kontortus proksimal meliputi
reabsorpsi air dan zat tertentu. Kemudian tubulus akan menghasilkan
urine sekunder yang akan dialirkan menuju lengkung Henle - tubulus
kontortus distal dan mengalami tahap augmentasi.
Reabsorpsi Air Reabsorpsi Ion Reabsorpsi Zat
Penting
Reabsorpsi air Reabsorpsi zat
dilakukan sebelum tertentu meliputi ion Reabsorpsi zat penting
filtrasi mencapai ureter natrium atau kalium bagi tubuh meliputi
dan dilakukan melalui dilakukan dengan glukosa, asam asetosetat,
proses osmosis. transpor aktif dan dan vitamin dilakukan
difusi secara aktif
8