Page 25 - EBOOK pdf ekskresi
P. 25

Fungsi Hati






              Tempat menyimpan  energi dalam bentuk glikogen yang dibentuk dari
              glukosa




              Menyimpan vitamin-vitamin dalam bentuk vitamin A, D, E, dan K.





              Sebagai  pabrik  kimia  tubuh  karena  menghasilkan  beberapa  protein

              penting antara lain albumin, globin, globulin, fibrinogen dan protombin




              Pembersih atau detoksifikasi tubuh karena hati mampu membersihkan

              zat beracun dalam tubuh.





              Sebagai  ekskresi  cairan  empedu yang mengandung air, asam empedu,

              garam  empedu,  kolesterol,  fosfolipid,  pigmen  bilirubin  dan  biliverdin,
              serta  beberapa  ion.  Cairan  empedu  ini  kemudian  berfungsi  sebagai

              pengemulsi  lemak  dalam  usus,  mengaktifkan  enzim  lipase,  mengubah
              zat  racun  menjadi  netral,  mengubah  zat  tidak  larut  air  menjadi  larut

              air, serta membentuk urea dan amonia. Cairan empedu ini berasal dari

              penghancuran  hemoglobin  dari  eritrosit  yang  sudah  tua  kemudian
              diuraikan menjadi hemin, zat besi, dan globin. Zat besi dan globin akan

              disimpan dalam hati, lalu dikirim ke sumsum tulang merah kemudian

              digunakan  dalam  pembentukan  antibodi  atau  hemoglobin  baru.
              Sementara  itu,  hemin  dirombak  menjadi  bilirubin  dan  biliverdin  yang

              merupakan zat warna empedu dan mengandung warna hijau-biru. Zat

              warna  tersebut  kemudian  mengalami  oksidasi  dalam  usus  menjadi
              urobilinogen  (urobilin  dan  sterkobilin).  Kemudian  urobilin  dan

              sterkobilin diekskresikan sebagai pewarna urine dan feses.










                                                                                                            19
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30