Page 15 - Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi Kimia
P. 15
B. PENAMAAN SENYAWA IONIK
Senyawa ionik biner terbentuk dari unsur logam dan non logam.
Senyawa ionik terdiri dari kation (ion positif) dan anion (ion negatif).
Nama kation logam diambil dari unsur-unsurnya. Contohnya adalah
_______________
sebagai berikut.
_______________
_______________
_______________
Penamaan senyawa ionik dimulai dari nama unsur logam berupa
___________________________ kation
___________________________
lalu diikuti dengan nama unsur non-logam berupa anion. Sama seperti
penamaan senyawa kovalen, terdapat perubahan pada nama unsur
___________________________
kedua, yaitu unsur non-logam (anionnya) dan juga penambahan “–ida”
pada akhir nama unsur. Namun, pada penamaan senyawa ionik, kita
tidak perlu menambahkan awalan bahasa Yunani seperti penamaan
senyawa kovalen. Contoh penamaannya adalah sebagai berikut.
_______________
_______________
_______________
_______________ netral.
Perlu diperhatikan bahwa senyawa ionik secara listrik harus
___________________________
Artinya, muatan total dari ion-ion dalam senyawa harus berjumlah nol
(0), contohnya seperti senyawa pada tabel yaitu NaCl, agar senyawa
___________________________
netral, satu ion Na⁺ bereaksi dengan satu ion Cl⁻. Lalu, pada senyawa
KBr, satu ion K⁺ bereaksi dengan satu ion Br⁻ dan dalam CaS, satu ion
___________________________ unsur
Ca²⁺ bereaksi dengan satu ion S²⁻. Jumlah muatan pada setiap
dapat dilihat pada tabel berikut.
Sebelum lanjut, nonton
dulu, yuk, videonya!
9
Modul Kimia | Tata Nama Senyawa & Persamaan Reaksi Kimia