Page 19 - Revisi Bahan Ajar Digital Hermalina Daulay_Neat
P. 19
Etnosains
Energi Matahari dimanfaatkan Untuk Proses
Pembuatan Batu Bata di Desa Talang Belido
Sumber: https://yoursay.suara.com/ulasan/2023/03/13/120218/mengintip-proses-
pembuatan-batu-bata-di-talang-belido-muaro-jambi
Di Muaro Jambi khususnya desa Talang Belido menjadi salah satu desa yang memproduksi batu bata.
Salah satu proses pembuatan batu bata adalah penjemuran, proses yang terpanjang dari proses-proses
lainnya. Batu bata harus dikeringkan dengan cara dijemur selama 2 minggu hingga lebih sebelum
masuk pada tahap pembakaran. Tantangan pada proses ini adalah cuaca yang berubah-ubah. Proses
pengeringan batu bata yang baik dilakukan secara bertahap agar tidak terkena panas dari sinar
matahari secara langsung. Panas dari sinar matahari yang terlalu menyengat akan mengakibatkan
retakan pada batu bata. Batu merah yang belum dibakar juga disebut batu hijau. Setelah mengeras
bata dapat dibalik pada sisi yang lain. Kemudian ditumpuk dalam susunan setinggi 10 atau 15 batu.
Sains Panas matahari berasal dari pembakaran gas Hidrogen yang terjadi di inti matahari.
Setiap detik, terjadi pembakaran 600 juta ton gas Hidrogen menjadi Helium, yang
mengubah 4 juta ton materi menjadi energi. Pembakaran ini menghasilkan suhu pada
inti matahari sebesar 15.000.000 °C. Energi dari dalam inti mengalir ke permukaan
matahari, memancar keluar dan diterima oleh bumi dalam bentuk radiasi
eletromagnetik yang merambat melalui medium.
Etnosains Di Muaro Jambi, panas matahari dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk proses
penjemuran batu bata.
C. Perubahan Energi
1 Perubahan Energi Potensial
Energi potensial dapat berubah menjadi energi kinetik dan energi
bunyi. Contohnya yaitu ketika buah jatuh dari pohonnya. Energi potensial
.
Bahan Ajar Digital Energi Alternatif terintegrasi Model PjBL dan Etnosains 11