Page 10 - E-Book_Sumber Bunyi dan Indera Pendengaran_Ni Pande Kadek Dewi Sudiartini
P. 10

Pemantulan Bunyi
                  Pemantulan bunyi adalah gelombang bunyi yang mengenai penghalang sehingga
                  memantul  dan  menghasilkan  gema  atau  gaung.   Pemantulan  bunyi  dibedakan

                  menjadi beberapa jenis, yaitu:

                  1. Gema
                  Gema  adalah  pemantulan  bunyi  yang  didengar  setelah  bunyi  aslinya.  Gema

                  merupakan salah satu pemantulan bunyi yang disebabkan karena bunyi mengenai
                  penghalang atau permukaan yang sangat keras. Gema bisa terjadi akibat adanya
                  jarak sumber bunyi dengan dinding pemantulnya. Contoh gema adalah  bunyi yang

                  dihasilkan antara dinding bangunan tinggi, atau saat kita berteriak menghadap tebing
                  pegunungan maka suara akan terpantul.


                  2. Gaung
                  Gaung adalah pemantulan bunyi yang didengar hampir bersamaan dengan bunyi
                  aslinya, sehingga menyebabkan bunyi terpantul berulang-ulang. Gaung dapat terjadi

                  ketika bunyi dipantulkan pada permukaan yang sangat keras. Gaung dapat terjadi
                  dalam gedung bioskop, gudang kloset dan gedung pertemuan. Untuk menghindari
                  terjadinya gaung dalam gedung-gedung tersebut biasanya dipasang peredam bunyi
                  seperti gabus atau karpet.


                  3. Bunyi Pantul yang Memperkuat Bunyi Asli

                  Bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli terjadi jika jarak antara sumber bunyi dan
                  dinding  pemantul  berdekatan.  Jarak  antara  sumber  bunyi  dengan  pemantul
                  menyebabkan dengan sangat cepat sehingga seolah-olah menguatkan bunyi asli.
                  Pemantulan jenis ini dapat terjadi didalam kamar mandi, ruang tidur dan ruang kelas.


                  Penyerapan Bunyi
                  Penyerapan bunyi adalah gelombang bunyi yang mengenai permukaan berbahan

                  lunak, lembut, dan halus, seperti gabus, busa karet, dan karpet. Penggunaan bahan
                  lunak tersebut bertujuan untuk menghindari gema dan gaung. Permukaan tembok
                  yang  keras yang  dilapisi  oleh bahan  lunak biasanya  dilakukan  terhadap  ruangan
                  yang  membutuhkan  suara  jernih,  seperti  bioskop,  studio  rekaman,  dan  gedung

                  opera.







                                  E-Book Sifat-Sifat Bunyi dan Keterkaitannya dengan Indera Pendengaran   7
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15