Page 31 - E-Book IPA Terpadu Model Discovery Learning Berbasis Kearifan Lokal Untuk SMP/MTs
P. 31

E-Book IPA Terpadu                                                              Kelas VIII Semester 2


                  3.   Bunyi


                Pada pagi hari kamu akan mendengarkan kicauan burung, ayam berkokok atau pada malam hari

           di  pegunungan  ada  suara  jangkrik  yang  dapat  kamu  dengar  dalam  keheningan  malam.  Suara  yang
           sering  kamu  dengar  itu  disebut  dengan  bunyi.  Bunyi  sangat  dekat  dengan  kehidupan  kita,  bunyi
           muncul  akibat  adanya  getaran  pada  benda  yang  mengeluarkan  suara.  Misalnya  gesekan  pada  senar

           biola, rabab, petikan senar gitar, pukulan pada talempong dan sebagainya.

                Bunyi  yang  dihasilkan  dari
           sumber  bunyi  akan  diteruskan  menuju

           telinga. Penerusan bunyi  dalam bentuk
           gelombang  yang  terdiri  atas  rapatan
           dan  renggangan  pada  medium  udara
                                                           Gambar 1.18  Perjalanan Bunyi dari sumber bunyi,
           lalu  ditangkap  oleh  reseptor  pada                       telinga, sampai ke otak
           telinga  yaitu  organ  korti,  kemudian

           diteruskan ke otak.

                Bunyi dapat terdengar apabila:

              1. Ada sumber bunyi

              2. Ada zat perantara/ medium

              3. Alat pendengar/ penerima

                Miller  seorang  ahli  fisika  melakukan  percobaan  untuk  mengukur  kecepatan  bunyi  di  udara

           dengan cara menembakkan peluru sebagai sumber bunyi, dan meletakkan detektor pada jarak tertentu.
           Temperatur sangat mempengaruhi kecepatan bunyi. Semakin rendah suhu lingkungan maka semakin
           besar kecepatan bunyi begitupun sebaliknya. Hal ini membuktikan bahwa mengapa pada malam hari

           bunyi  terdengar  lebih  jelas  dibandingkan  dengan  siang  hari.  Pada  siang  hari,  gelombang  bunyi
           dibiaskan ke atas ( ke arah udara yang lebih panas) karena suhu udara dipermukaan bumi lebih dingin

           dibanding dengan udara di bagian atasnya. Berbeda pada malam hari, gelombang bunyi dibiaskan ke
           arah  bawah  karena  suhu  permukaan  bumi  lebih  hangat  dibanding  dengan  udara  di  bagian  atasnya.
           Selain dipengaruhi oleh suhu, medium atau zat perantara juga memperngaruhi cepat rambat bunyi di

           udara.

                Gelombang bunyi dapat dibedakan atas beberapa hal, diantaranya:

             1.  Frekuensi Bunyi

               Berdasarkan frekuensinya, bunyi dapat dibagi menjadi tiga yaitu:




                                                                                                         24
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36