Page 93 - E-MODUL DWI PUTRI RAMADHANI_Neat

VEKTOR

c Resultan Dua Vektor yang Mengapit Sudut

Secara umum, nilai atau besar vektor resultan ini

dapat ditentukan dengan mengukur panjang diagram

vektor tersebut dan mengonversi panjang tersebut ke
dalam nilai tertentu berdasarkan skala yang digunakan,
sedangkan arahnya dapat ditentukan dengan
Gambar 3.20 Vektor
Resultan (R) Hasil menggunakan busur derajat. Untuk memahami hal ini,

Penjumlahan Vektor A+B
tinjau penjumlahan dua buah vektor A dan B yang
mempunyai resultan R seperti Gambar 3.20.

Dasar dari menentukan resultan dua vektor dengan rumus kosinus dan sinus dalam


suatu segitiga sembarang. Perhatikan Gambar 3.20, OPQ  ( 180   )adalah sudut di
hadapan sisi OQ dalam OPQ , sehingga rumus kosinus dalam OPQ memberikan

Karena OQ = R, OP = A, dan PQ = B, maka dapat ditulis besar resultan vektor

(3.8)

Dengan :
R = nilai resultan vektor R

A = nilai vektor A
B = nilai vektor B

α = sudut antar A dan B
Sementara itu, arah vektor resultan R dinyatakan dengan sudut , yaitu sudut yang

dibentuk oleh resultan R dengan vektor A. Nilai sudut tersebut dapat ditentukan dengan

menggunakan hubungan matematis berikut

(3.9)

Analisis trigonometri juga dapat dilakukan untuk menentukan nilai vektor resultan yang
dihasilkan dari operasi pengurangan atau selisih vektor. Untuk memahami hal ini, tinjau

E-Modul Fisika Berbasis Model Discovery Learning Terintegrasi Pembelajaran Abad 21 89