Page 131 - Buku Bahasa Indonesia Kelas X
P. 131

B.  Mengembangkan Makna (Isi dan Nilai) Hikayat


                       Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu:
                       1.  mengidentifikasi nilai-nilai dalam hikayat yang masih sesuai
                           dengan kehidupan saat ini;
                       2.  menjelaskan kesesuaian nilai-nilai dalam hikayat dengan
                           kehidupan saat ini dengan menggunakan teks eksposisi.


                        Dalam pembelajaran sebelumnya, kamu sudah belajar mengidentifikasi
                    nilai-nilai dalam hikayat. Sekarang kamu akan belajar menganalisis nilai-
                    nilai dalam hikayat mana yang masih seuai dengan kehidupan saat ini.



                      Kegiatan 1

                    Mengidentifikasi Nilai-nilai dalam Hikayat yang Masih
                    sesuai dengan Kehidupan Saat ini

                    Perhatikan contoh berikut ini.

                                 Kutipan Hikayat                           Analisis

                          Adapun  Raja  Kabir  itu  takluk  kepada   Terdapat nilai budaya
                      Buraksa dan akan menyerahkan putrinya,     yaitu mencari menantu
                      Puteri Kemala Sari, sebagai upeti. Kalau tiada   melalui sayembara. Nilai
                      demikian,  negeri  itu  akan  dibinasakan  oleh   budaya ini sudah tidak sesuai
                      Buraksa. Ditambahkannya bahwa Raja Kabir   dengan kehidupan saat ini.
                      sudah  mencanangkan  bahwa barang siapa
                      yang  dapat  membunuh  Buraksa  itu  akan
                      dinikahkan dengan anak perempuannya yang
                      terlalu elok parasnya itu. “Barang siapa yang
                      dapat susu harimau beranak muda, ialah yang
                      akan menjadi suami tuan puteri.”

                          Sesudah tahu mengaji, mereka dititah pula   Terdapat nilai didaktis
                      mengaji kitab usul, fikih, hingga saraf, tafsir   yaitu kewajiban untuk
                      sekaliannya diketahuinya. Setelah beberapa   mempelajari berbagai bidang
                      lamanya, mereka belajar pula ilmu senjata,   ilmu baik ilmu agama maupun
                      ilmu hikmat, dan isyarat tipu peperangan.  ilmu dunia. Nilai didaktis
                                                                 ini masih sesuai dengan
                                                                 kehidupan saat ini.







                                                                            Bahasa Indonesia  125
   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136