Page 180 - SEJARAH WAJIB KELAS X_Neat
P. 180

Gambar di depan memperlihatkan jalur masuknya Islam ke
                 Nusantara yang kemudian melahirkan sebuah interaksi antara ajaran
                 Islam dengan penduduk Nusantara. Wujud dari keberlangsungan
                 interaksi  yang hingga  kini masih  terlihat  adalah banyaknya umat
                 Muslim Indonesia yang menjalankan ibadah haji dan umrah.
                 Di samping itu tidak sedikit para ulama dari Timur Tengah yang
                 berkunjung  ke Indonesia  dalam rangka berdakwah. Bagi umat
                 Islam di Indonesia, berbagai bentuk interaksi tersebut akan semakin
                 memantapkan keimanan dan ketakwaan terhadap ajaran agamanya.
                 Kemudian yang menjadi pertanyaan adalah kapan dan dari mana
                 kira-kira  pertama kali Islam  masuk  ke Kepulauan  Indonesia  serta
                 bagaimana prosesnya? Untuk mendapatkan informasi dan bahan
                 diskusi tentang proses masuknya Islam ke Indonesia, mari kita kaji
                 uraian berikut.






                 „     Memahami Teks

                       Terdapat berbagai  pendapat  mengenai  proses masuknya
                 Islam ke Kepulauan Indonesia, terutama perihal waktu dan tempat
                 asalnya. Pertama, sarjana-sarjana Barat—kebanyakan dari Negeri
                 Belanda—mengatakan  bahwa Islam  yang masuk ke Kepulauan
                 Indonesia  berasal dari Gujarat sekitar abad ke-13 M
                 atau abad ke-7 H. Pendapat ini mengasumsikan bahwa
                 Gujarat terletak di India bagian barat,  berdekatan
                 dengan  Laut Arab. Letaknya sangat strategis,  berada
                 di jalur perdagangan antara timur dan barat. Pedagang
                 Arab yang bermahzab Syafi’i telah bermukim di Gujarat
                 dan Malabar sejak awal tahun Hijriyah (abad ke-7 M).
                 Orang yang menyebarkan Islam ke Indonesia menurut
                 Pijnapel bukanlah dari orang Arab langsung, melainkan
                 para pedagang Gujarat yang telah memeluk Islam        Sumber  :  Von  Koeningveld.  1989.
                 dan berdagang ke  dunia Timur. Pendapat J.  Pijnapel   Snouck  Hugronje  dan  Islam.
                 kemudian  didukung  oleh C. Snouck Hurgronye, dan     Jakarta: Girimukti Pasaka..
                                                                       Gambar 3.3 Christiaan Snouck
                 J.P. Moquetta (1912). Argumentasinya didasarkan pada   Hurgronje



                                                                                  Sejarah Indonesia  171
   175   176   177   178   179   180   181   182   183   184   185