Page 65 - SEJARAH WAJIB KELAS X_Neat
P. 65

Sumber:  Direktorat  Geografi  Sejarah.  2009.  Atlas   Sumber:  Direktorat  Geografi  Sejarah.  2009.  Atlas
              Prasejarah   Indonesia.   Jakarta:   Kementerian   Prasejarah   Indonesia.   Jakarta:   Kementerian
              Kebudayaan dan Pariwisata.               Kebudayaan dan Pariwisata.
              Gambar 1.24  Kapak  perimbas  (chopper):  Alat   Gambar 1.25 Pahat genggam (hand adze): Alat
              batu inti atau serpih yang dicirikan oleh tajaman   batu inti yang dicirikan oleh bentuk alat yang
              monofasial  yang membulat, lonjong,  atau lurus,   persegi atau bujur sangkar dengan tajaman yang
              dihasilkan melalui  pangkasan pada  satu bidang   tegak lurus  pada sumbu  alat. Selain  itu dikenal
              dari sisi ujung (distal) ke arah pangkal (proksimal).   pula  Kapak  genggam  awal  (proto-hand  axe),
              Ciri yang  membedakan kapak perimbas dengan   Kapak genggam (hand axe).
              serut adalah ukuran dimana serut yang kasar
              dan masif digolongkan  sebagai kapak perimbas,
              sementara yang halus dan kecil digolongkan serut.


                               setelah Movius berhasil menyatakan temuan di Punung itu sebagai
                               salah  satu corak perkembangan  kapak perimbas  di Asia Timur.
                               Tradisi kapak perimbas yang ditemukan di Punung itu kemudian
                               dikenal dengan nama “Budaya Pacitan”. Budaya itu dikenal sebagai
                               tingkat perkembangan budaya batu awal di Indonesia.


                                    Kapak perimbas itu tersebar di wilayah Sumatera Selatan,
                               Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Bali, Flores, dan Timor.  Daerah
                               Punung merupakan daerah  yang  terkaya  akan  kapak  perimbas
                               dan hingga saat ini merupakan tempat penemuan  terpenting
                               di Indonesia.  Pendapat para ahli condong  kepada jenis manusia
                               Pithecanthropus  atau keturunan-keturunannya  sebagai pencipta
                               budaya Pacitan. Pendapat ini sesuai dengan pendapat tentang umur
                               budaya Pacitan yang diduga dari tingkat akhir Plestosin Tengah atau
                               awal permulaan Plestosin Akhir.






             56  Kelas X SMA/MA/SMK/MAK
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70