Page 15 - SKH Palangka Post Edisi 23 September 2019
P. 15
senin, 23 september 2019 15
Berharap Hujan Segera Turun
Ratusan Warga Binaan Gelar Salat Istiska mengaku pihaknya juga sudah istiska untuk meminta hujan bisa menghirup udara segar istiska. Sedangkan umat lain-
“Kami melaksanakan salat
melaksanakan salat istiska
lagi,” kata Zulham.
nya diharapkan juga meminta
dan doa bersama di halaman agar bencana kabut asap aki- Dia pun menganjurkan umat hujan sesuai agama dan ke-
tAmiAnG LAYAnG, ppOst Polres Bartim untuk meminta bat kebakaran hutan dan lahan muslin di Kabupaten Barito percayaan masing-masing.
Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih menyelimuti wilayah Ka- turun hujan. (karhutla) bisa hilang dan kita Timur melaksanakan salat (ant/P3)
bupaten Barito Timur. Karena itu, Pemkab setempat akan menggelar salat Istiska yang
direncanakan hari ini, Senin (23/9).
Seperti disampaikan Bupati Layang bersama anggota Polres air bersih yang semakin sulit
Barito Timur Ampera AY Me- Barito Timur, melaksanakan didapatkan warga binaan rutan
bas, salat istiska akan dilak- salat istisqa dan doa bersama kelas II B Tamiang Layang.
sanakan pihaknya, Senin (23/9). agar hujan dapat segera turun Kondisi air bersih masih di-
Salat tersebut sebagai usaha dan menghilangkan kabut asap rasakan kurang walaupun ada
dan ikhtiar serta doa bersama yang semakin pekat. bantuan distribusi air bersih
masyarakat di Bartim agar me- Doa bersama meminta turun dari Dinas Pekerjaan Umum
minta hujan. hujan itu juga karena kebutu- dan Perumahan Rakyat (PUPR)
Salat istiska di Kabupaten han air di komplek rutan sudah setempat sebanyak 5.000 liter
Barito Timur sudah dilak- semakin sulit memenuhi kebu- setiap hari.
sanakan Polres Barito Timur, tuhan warga binaan, kata Ke- Kebutuhan air besih untuk
PLN Tamiang Layang, Mas- pala Rutan Kelas II B Tamiang warga binaan yang berjumlah
jid Sabilal Mujahidin Ampah, Layang Wahyudi, kemarin. 246 orang itu diperlukan sekitar
MTSN 1Tamiang Layang, Rutan “Sebulan terakhir ini kan 12.000 liter per hari. Di musim hu-
Kelas II B Tamiang Layang. tidak ada hujan turun di Ka- jan, kebutuhan air bisa terpenuhi
“Semoga dengan adanya salat bupaten Bartim, khususnya dari sumur gali yang disedot
istiska dan doa dari berbagai di wilayah rutan. Jadi, kami menggunakan pompa air.
umat agama lainnya, hujan berdoa bersama agar Allah “Kondisi air sumur gali saat
dapat segera turun di seluruh berkenan menurunkan hujan,” ini hanya bisa bertahan satu
wilayah Bartim,” demikian tambahnya. jam jika disedot menggunakan
Ampera. Salat istiska diprakarsai oleh pompa air atau hanya sekitar
Sementara pada Jumat (20/9), Kapolres Barito Timur AKBP 1000 liter,” kata Wahyudi. FOTO: PPOST/ANTARA
ratusan warga binaan Rumah Zulham Effendy, karena turut Sementara itu, Kapolres Bari- Ratusan warga binaan Rutan Kelas II B Tamiang Layang dan Polres Barito Timur melaksanakan salat istiska untuk meminta hujan agar bencana akbut asap
Tahanan Kelas II B Tamiang prihatin atas kondisi kebutuhan to Timur AKBP Zulham Effendy akibat karhutla bisa hilang. Salat istiska dilaksanakan di halaman bagian dalam Rutan Kelas II B Tamiang Layang, Jumat (20/9).
Penderita ISPA Capai 3.814 Orang
TAMIANG LAYANG, PPOST Data itu sesuai data yang baik bagi kesehatan,” tam- belum muncul atau terjadi. di atas lima tahun mengalami egori semua umur. Di bulan ini menanggulangi karhutla.
Kepala Dinas Kesehatan diterima dari 11 Puskesmas bahnya. Pada bulan Agustus terjadi peningkatan menjadi 1.387 ka- asap muncul dan mulai meng- Dia mengatakan Jumlah ka-
Kabupaten Barito Timur, Si- yang ada di Bartim sejak Juli Dikatakan, pada bulan Juli ter- peningkatan menjadi 1.729 ka- sus atau meningkat sebanyak gangu aktivitas,” beber Simon. sus ISPA meningkat itu ada
mon Biring menyatakan bahwa hingga 15 September 2019, kata dapat 1.489 kasus ISPA dengan sus atau meningkat sebanyak 306 kasus. Di bulan Agustus Melihat data tersebut, terli- di Kecamatan Dusun Timur,
sampai saat ini ada 3.814 kasus Simon, kemarin, di Tamiang dua kategori yakni berusia di 240 kasus. Dilihat dari kategori kabut asap mulai muncul atau hat peningkatan yang cukup Pematang Karau, Paju Epat dan
inpeksi saluran pernapasan atas Layang. bawah lima tahun sebanyak 408 usia di bawah lima tahun ada terlihat namun belum meng- signifikan di Kabupaten Bar- Awang. Sedangkan di keca-
(ISPA) akibat terdampak kabut “Itu baru kasus ISPA, belum orang dan berusia diatas lima penurunan yakni 342 kasus atau ganggu aktivitas warga. tim, sehingga perlu ada upaya matan lainnya terjadi peningka-
asap dari kebakaran hutan dan lainnya. Jadi, memang dampak tahun sebanyak 1.081 orang. menurun sebanyak 66 kasus. “Per 15 September 2019, sudah dan langkah serius dari semua tan yang tidak cukup signifikan.
lahan. dari karhutla ini sangat tidak Padahal, dibulan Juli kabut asap Sedangkan pada kategori usia ada 596 kasus ISPA dengan kat- pihak untuk bersama-sama (ant/P3)
Pelaksanaan Program PSPS
Jangan Salahi Aturan
pULAnG pisAU, ppOst
Bupati Pulang Pisau, Edy Pratowo meminta dalam menjalankan program bantuan stimu-
lan perumahan swadaya (BSPS) di wilayah setempat dilaksanakan dengan benar.
Ia juga mengingatkan jangan mendapatkan bantuan itu bisa but harus betul-betul layak un-
ada penyalahgunaan dan peny- terakomodasi ditahun berikut- tuk direhab. Tentunya, melalui Gubernur
elewengan terkait bantuan untuk nya. pendataan dan pengecekan dari Kalteng Su-
masyarakat tersebut. “Kita tentunya bersyukur se- petugas yang berwenang,” un- gianto Sabran
“Saya minta BSPS dilak- lalu mendapat bantuan dari gkapnya. didamping
sanakan dengan benar. Jangan pemerintah provinsi. Tentunya Sementara Kepala Dinas Pe- Bupati Pulpis
menyalahi aturan. Ini agar pro- hal semacam ini jangan disia- rumahan Rakyat, Kawasan Per- Edy Pratowo
gram ini tetap sasaran,” kata Edy, siakan. Siapa tahu di dalam per- mukiman dan Pertanahan (Dis- saat menjen-
kemarin. jalanannya ada kendala dan seb- perkimtan) Kabupaten Pulang guk Pasien di
Ia menambahkan, sistem pel- againya, masukan dan saran dari Pisau, Edy Purwanto Casmani, RSUD Pulpis
aporan dan pengawasan dalam TP4D juga sangat diharapkan mengungkapkan, bantuan BSPS belum lama ini.
program ini harus diperhatikan agar programnya berjalan baik untuk 2019 ini sudah berjalan.
dengan benar. Jangan asal-asalan dan lancar,” ucap Edy. “Alhamdulillah, setiap tahun FOTO: PPOST/ ASPRIANTA
karena program ini sangat baik Pihaknya menjelaskan Pulpis selalu ada penambahan untuk
dan menyentuh langsung kepada tahun 2019 mendapat 355 Bantu- Pulang Pisau. Tahun lalu kalau
masyarakat. an Stimulan Perumahan Swadaya tidak salah tidak sampai 300. Ta-
Edy mengungkapkan, pro- (BSPS) dari Dinas Perumahan, hun ini 355 BSPS yang diberikan
gram ini juga mendapat penga- Kawasan Permukiman dan Per- kepada kita,” kata dia.
walan TP4D. Sehingga dengan tanahan (Disperkimtan) Provinsi Ia berharap setiap tahun BSPS
adanya pendampingan dari Kalimantan Tengah (Kalteng). ini bisa terus berlanjut. Karena
pihak kejaksaan ini diharapkan Bantuan itu terbagi untuk tiga dari jumlah itu masih banyak
program ini bisa berjalan sesuai kecamatan. Yaitu Jabiren Raya, usulan yang belum bisa dia-
dengan yang seharusnya. Kahayan Hilir, dan Kahayan Ten- komodasi. “Sehingga dengan
Lanjut Edy, dirinya berharap gah. Bantuan ini diprioritaskan berlanjutnya program ini, tak ada
agar program BSPS ini terus dan untuk masyarakat yang memiliki lagi rumah di Pulang Pisau yang
berkelanjutan. Agar masyarakat tempat tinggal tidak layak huni. tak layak huni,” demikian Edy
yang belum dan memang layak “Artinya, rumah warga terse- Purwanto. (ang/P3) Distanak Batal Kembangkan Beras Merah
Masyarakat Harus Jeli Pilih Informasi
PULANG PISAU, PPOST Slamet Untung Rianto, kemarin. bisa menjelaskan apakah padi lahannya dinilai baik. Jadi tiga desa
Dinas Pertanian dan Pertena- Dengan kondisi itu pihaknya beras merah bisa berkembang ini dulu kami coba,” ungkapnya.
PULANG PISAU, PPOST formasi itu tidak benar. Tapi uskan tanpa tahu sumbernya kan Kabupaten Pulang Pisau tidak ingin memaksakan pro- di tempat kita,” ucapnya. Ia menambahkan, bila uji
Bupati Pulang Pisau (Pulpis) alangkah baiknya kalau mener- dan kebenarannya,” ucapnya. (Pulpis) memastikan batal gram padi beras merah itu di Ia mengatakan di Bumi coba di tiga desa itu berhasil, pi-
Edy Pratowo mengingatkan ma- ima informasi itu disaring dulu. Oleh karena itu, Edy mengim- mengembangkan padi beras tahun 2019. Apalagi saat ini Handep Hapakat ada tiga desa di haknya mungkin akan menyen-
syarakat agar jeli dalam memilah Cek kebenarannya dan jangan bau masyarakat lebih jeli merah. Hal itu dikarenakan juga kebakaran hutan dan lahan Kecamatan Jabiren Raya sebagai tuh ke daerah lain. Memang rasa
setiap informasi yang beredar. langsung share,” kata Edy, mencerna setiap informasi yang benih dari beras merah itu susah sering terjadi. lokasi uji coba pengembangan dari beras merah yang ditanam
Sebelum diteruskan, kata dia, kemarin. diterima, karena informasi yang dicari dan kalau pun ada harga Dikhawatirkan jika tetap beras merah. Tiga desa itu itu juga akan berbeda. Selain
informasi yang diterima harus Bupati mencontohkan seperti tidak benar itu efeknya kalau terlalu tinggi. dipaksakan akan berdampak yakni Henda, Sakakajang, dan dipengaruhi PH tanah, sebagian
disaring terlebih dahulu. isu yang beredar adanya pen- viral luar biasa. “Selain bibit susah dicari, nantinya pada pada kegagalan. Simpur. besar merupakan lahan gambut.
Sebab jika masyarakat men- carian kepala di pembangunan “Bisa memicu keributan, keg- harga bibit juga mahal. Jadi Sebelumnya daerah yang akan Ia menyebutkan, untuk tana- “Untuk hasil produksi padi kita
gonsumsi mentah-mentah setiap jembatan layang di Bukit Rawi. aduhan, konflik dan sebagain- tidak sesuai dengan yang sudah dijadikan percobaan padi beras man padi sejauh ini baru Keca- setiap tahunan meningkat. Tahun
informasi itu ditakutkan infor- Isu seperti ini tentunya sangat ya. Ini yang harus dihindari. dianggarkan. Kami coba lihat merah yaitu Kecamatan Jabiren matan Maliku dan Pandih Batu ini pun sama, walau persentase-
masi itu tidak benar. Apalagi meresahkan masyarakat. Saya imbau agar setiap infor- dipenjualan online ternyata Raya. yang cukup terkenal. Namun, nya sedikit dari tahun-tahun
masyarakat langsung menerus- “Beruntung aparat kita sigap masi dicek, disaring, periksa harga bibitnya sampai Rp200 “Kalau memang memung- pemerintah melalui Dinas Perta- sebelumnya. Penyebabnya paktor
kan begitu saja informasi itu ke menyikapi isu itu. Ini cukup sumbernya dan jangan lang- ribu. Sementara yang kami ang- kinkan tahun depan akan di- nian mulai menyentuh wilayah kemarau panjang yang melanda
media sosial. berbahaya kalau setiap informa- sung diteruskan,” tutupnya. garkan jauh di bawah itu,” kata programkan lagi. Jadi tahun Kecamatan Jabiren Raya. Pulpis tahun ini,” pungkasnya.
“Memang tidak semua in- si yang didapat langsung diter- (ang/P3) Kepala Dinas Distanak Pulpis, ini kami belum tahu dan belum “Karena kami sudah survei dan (ang/P3)

