Page 6 - SKH Palangka Post Edisi 24 September 2019
P. 6

selasa, 24 september 2019                                                                                                                                                           06


                                                       Dewan Tanggapi Wacana Bebas Prostitusi




                PALANGKA RAYA, PPOST       menyalurkan hasrat biologis,   hulu kala. Apalagi saat ini muncul               unsur lainnya yang setuju dengan   menjadi kepada pemahaman   Namun kalau juga dibiarkan
                 Prostitusi atau penjaja seks   membutuhkan tempat dan sarana.   sistem online atau dari internet          keinginan agar problem lokalisasi   publik sendiri,” tegasnya.  juga bertentangan dengan norma-
                komersial (PSK) yang ada saat ini   Ketimbang harus melanggar hu-  yang sulit untuk dihalau,”ujarnya,      ini bisa dituntaskan.  Karena ada   Kemudian, bicara soal penu-  norma positif di lingkup masyara-
                masih menjadi salah satu persoa-  kum atau melakukan perbuatan   di Palangka Raya, Senin  (23/9).          banyak yang tidak ingin kawasan   tupan lokalisasi tanpa solusi,   kat itu sendiri. “Kalau dari sudut
                lan kompleks yang ada di lingkup   amoral, semisal melakukan pelece-  Berkaitan dengan masalah lo-         lokalisasi, muncul, bahkan ada di   menurut Sako, tentunya juga   pandang saya, jangan dulu berbi-
                masyarakat.                han ataupun pemerkosaan.  kalisasi, ia sepakat adanya penert-                   pemukiman penduduk.        akan berdampak negatif pada   cara soal bebas prostitusi. Dari situ
                 Tidak  sedikit  yang  sepakat   Legislator DPRD Kalimantan   iban agar jangan sampai menggan-               Sako sapaan akrab HM Sriosa-  penghuni kawasan tersebut.  dulu baru bertahap ke persoalan
                adanya upaya penertiban atau   Tengah (Kalteng) dari partai De-  gu lingkungan atau masyarakat             ko mengajak semua pihak untuk   “Tanpa adanya solusi bagi para   lain yang berkaitan,” jelasnya.
                penutupan lokalisasi, namun ada   mokrat, HM Sriosako mengatakan,    umum lainya.                          bersama menelaah pemahaman   PSK di lokalisasi juga bisa saja me-  Sako menyakini untuk mere-
                juga yang melihat bahwa adanya   persoalan prostitusi sudah ada   “Kalau menyangkut bebas kom-             dari prostitusi sendiri. Sako lebih   ningkatkan angka pengangguran,   alisasikan hal semacam itu jelas
                lokalisasi dapat mengatasi per-  sejak zaman dahulu kala. Dirinya   plek lokalisasi, mungkin bisa di tu-   mengarah pada edukasi atau   kemiskinan, bahkan tingginya   ada pro dan kontra dari berbagai
                soalan liarnya para PSK di tengah-  mengakui pemerintah sendiri di-  tup atau dipindahkan. Tapi kalau      pemahaman kepada masyarakat   kriminalitas. Bahkan bisa saja   pihak. Maka penting untuk di-
                tengah masyarakat.         prediksikan sulit dalam menuntas-  sudah bicara prostitusi  rasanya             soal penyakit menular seksual   para PSK itu akan melakukan   lakukan uji publik agar program
                 Adanya prostitusi terbuka di   kan problema “Bebas Prostitusi”.  sulit,” ucapnya                          ataupun hal berbahaya lainnya.  kegiatannya di luar lokalisasi   yang diwacanakan sukses dan
                lokalisasi ataupun prostitusi liar   “Prostitusi itu tidak hanya bi-  Legislator Demokrat Kalteng ini        “Harus diberikan sosialisasi   yang justru sulit dipantau dan   tidak justru menimbulkan ma-
                terus menjadi perdebatan panjang,   cara lokalisasi. Tapi dimana saja   mengatakan juga sepakat saja me-  Hm sriosako  yang intens kepada masyarakat.   dikendalikan oleh pihak-pihak   salah baru bagi masyarakat di
                karena bagi sebagian orang untuk   dan sudah ada sejak zaman da-  nyikapi banyak masyarakat dan            Intinya kondisi semacam itu, lebih   terkait,” katanya.  daerah.(art/P4)
                                                                                                   KPP Usulkan Setiap






                                                                                                  Selasa Pakai Kebaya









                                                                                                palaNGKa raYa, ppOst                                    “Kami juga menanyakan berkai-  Barito Selatan dan Barito Utara
                                                                                                Dalam rangka melestarikan busana nasional, Kaukus     tan dengan tugas unsur pimpinan   tentu saja  tidak cukup waktu
                                                                                                                                                                                 enam hari reses, karena lokasi/
                                                                                                                                                      dewan. Di antaranya bagaimana
                                                                                                Perempuan Parlemen (KKP) Kalimantan Tengah (Kalteng)   kalau ketua tidak ada, apakah   medan tempuh yang sangat sulit
                                                                                                mengusulkan setiap hari Selasa anggota dewan perem-   wakil-wakil ketua memiliki ke-  dan jauh ke pelosok desa.
                                                                                                puan menggunakan busana kebaya kepada Kementerian     wenangan yang sama. Karena di   “Dalam pertuan pemerintah
                                                                                                Dalam Negeri (Kemendari).                             pasal penjelasan yang namanya   boleh delapan atau 10 hari reses.
                                                                                                                                                      pimpinan dewan adalah ketua
                                                                                                                                                                                 Kami ajukan 10 hari dan pusat
                                                                                                                                                      dan wakil-wakil ketua,” jelas   mengatakan itu boleh. Untuk reses
                                                                                                  Wakil Ketua KPP Kalteng, Fari-  melaksanakan. Dimana setiap   Faridawati.      Sedang perseorangan satu kali dan
                                                                                                dawati Darland Atjeh mengatakan,   hari Selasa pakai baju kebaya.   Disampaikan juga pihaknya   reses kelompok dua kali,” jelas
                                                                                                pihaknya mengajukan misi se-  Untuk usulan pemakaian baju   menanyakan soal waktu pelaksa-  Faridawati.
                                                                                                tiap hari Selasa, khususnya yang   kebaya ini dari kami KPP Kalteng.   naan reses anggota dewan, baik   Kemudian, lanjut Faridawati,
                                                                                                perempuan memakai baju kebaya.   KPP Kalteng pertama yang bisa   reses perseorangan maupun reses   anggota dewan yang kembali
                                                                                                “Memang saat ini bahasan masih   memuat dalam tata tertib (tatib).   perkelompok.  terpilih pada periode 2019-2024 ini
                                                                                                dapat menggunakan dan bukan   Kalau di wilayah lain bukan usu-  “Reses yang dulunya delapan   berkaitan dengan komisi-komisi
                                                                                                kewajiban. Ini dalam rangka me-  lan dari KPP,” terangya.  hari, namun diajukan 10 hari.   juga mengalami perubahan.
                                                                                                lestarikan busana nasional,” ucap-  Dewan Penasehat Fraksi Nas-  Betul dalam tatib delapan hari, tapi   “Dulunya komisi A, B, C dan D,
                                                                                                nya usai melaksanakan kunjungan   Dem  DPRD  Kalteng  ini,  juga   dalam pelaksanaan cuma enam   nantinya berubah menjadi Komisi
                                                                                                ke Kemendagri, Senin (23/9).  mengungkapkan bahwa kun-  hari. Enam hari itu tidak cukup,”   1, Komisi 2, Komisi 3 dan Komisi
                                                                                                  Wakil Ketua DPRD Kalteng ini   jungan kerja di Kemendagri juga   katanya.      4. Namun untuk bidangnya/mitra
                                                                                        Foto : PPost/Ist  mengungkapkan, DKI Jakarta,   berkaitan dengan konsultasi me-  Misalnya, untuk daerah pem-  kerja tetap tidak berubah sesuai
                KONsUltasI - Wakil Ketua KPP Kalteng yang juga Wakil Ketua DPRD Kalteng, Hj Faridawati Darland Atjeh, bersama   Bali dan Jawa Timur (Jatim) sudah   nyangkut tugas unsur pimpinan   nilihan (dapil) V meliputi Kabu-  komisi-komisi yang ada dulu,”
                rekan-rekan anggota dewan sekaligus anggota KPP Kalteng saat melaksanakan kunjungan ke Kemendagri, baru-baru ini.  melaksanakan itu. “Mereka sudah   ketua dan wakil-wakil ketua.  paten Murung Raya, Barito Timur,   jelasnya.(art/P4)















                  CSR Jangan Tumpah Tindih






                dengan Program Pemerintah








                mUara teWeH, ppOst                                   tenaga pendidik dan juga terkait   Wardatun juga berharap agar
                Legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ka-  gaji guru honorer. Perusahaan   program CSR perusahaan bisa
                                                                                               disesuaikan dengan program
                                                                     bisa bekerjasama dengan pemer-
                bupaten Barito Utara  (Barut), Wardatun Nur Jamilah men-  intah desa dengan membantu   pemerintah agar dalam pelak-
                gatakan, hendaknya perusahaan yang ada di daerah ikut   memberikan sumbangsih berupa    sanaannya nanti tidak tumpang
                berperan membantu pemerintah melalui  tanggung jawab   honor kepada tenaga pengajar   tindih. Misalnya,  perusahaan
                sosial perusahaan atau  corporate social responsibility   sehingga anak didik kita tidak   ingin membantu membangun
                                                                     akan kekurangan guru,” jelasnya.
                                                                                               ruang kelas atau perpustakaan,
                (CSR).                                                 Banyak hal yang bisa dilaku-  tapi dalam program pemerintah
                                                                     kan pihak perusahaan dalam   hal itu sudah terencana.
                 Salah satu CSR di bidang pen-  CSR, sebut Wardatun, meru-  memajukan pendidikan di Barut,   “Karenanya perlu sekali saling
                didikan. “Penting sekali pihak   pakan pengalokasian dana yang   lanjut Wardatun. Misalnya den-  koordinasi antara pihak pemerin-                                                   Foto : Antara
                perusahaan  melalui humas-nya   memang  merupakan salah satu   gan memberikan buku, pakaian,   tah daerah melalui dinas/badan/  seraHKaN palU - Bupati Barito Utara, Nadalsyah (kiri), menyerahkan palu sidang kepada Ketua DPRD setempat, Hj
                melakukan kerjasama dan saling   kewajibannya dalam berkontribusi   komputer atau lainnya.  instansi terkait dengan pihak   Mery Rukaini, di gedung DPRD di Muara Teweh, Senin (23/9/2019).
                bersinergi dengan masyarakat   terhadap warga sekitar. Hanya saja,   Hanya saja, bagaimana cara   perusahaan agar arah pemban-
                sekitar tentang apa dan bagaimana   dikhawatirkan bantuan tersebut   kinerja serta kesamaan pemikiran   gunan bisa semakin dipercepat   Pentingnya Pengawasan
                kemauan desa terkait dengan   tidak tepat sasaran sehingga terke-  agar tujuan perusahaan melalui   dengan keberadaan perusahaan
                bantuan dana perusahaan itu,”   san asal saja.       CSR-nya bisa seirama tanpa   di  Barut,” kata politisi dari Partai
                kata Wardatun kepada wartawan,   “Di pedesaan terpencil, misal-  memikirkan hal-hal yang berbau   Persatuan Pembangunan (PPP)
                belum lama ini.            nya, kita masih sering kekurangan   kepentingan pribadi saja.  ini.(P4)                             Terhadap RPH


                                     Wujudkan Pasar Bersih                                                                 MUARA TEWEH, PPOST         Nadalsyah mengatakan, pem-  tentang perubahan atas Perda
                                                                                                                                                        Sebelumnya Bupati Barut,
                                                                                                                             Legislator DPRD Kabupaten
                                                                                                                                                                                 Nomor 9 tahun 2011 tentang
                                                                                                                           Barito Utara (Barut), Rosi Wa-
                                                                                                                                                                                 retribusi jasa usaha yang men-
                                                                                                                                                      bentukan produk hukum dalam
                                    yang Sehat dan Nyaman                                                                  hyuni mengatakan, rancangan   bentuk daerah pada dasarnya   cakup  jenis  retribusi  rumah
                                                                                                                                                                                 potong hewan.
                                                                                                                           peraturan daerah (raperda) retri-
                                                                                                                                                      merupakan salah satu upaya
                                                                                                                           busi rumah potong hewan (RPH)
                                                                                                                                                                                   “Retribusi rumah potong he-
                                                                                                                           sangat penting bagi pemerintah   dalam rangka mengakomodir   wan ini merupakan salah satu
                                                                                                                                                      dan memberikan solusi bagi
                                                                                                                           daerah, utamanya untuk pen-  setiap permasalahan serta pe-  jenis distribusi jasa usaha ber-
                MUARA TEWEH, PPOST        secara rutin agar masyarakat   Barito Utara (Barut) tahun 2019.   Mustikawati, program Pasar   ingkatan pendapatan asli daerah   rubahan yang terjadi.  dasarkan Undang-Undang No-
                 Makin banyaknya jenis    terhindar dari makanan atau   Sasaran program adalah Pasar   Aman  berlangsung selama   (PAD).                “Pengajuan rancangan meru-  mor 28 tahun 2009 tentang pajak
                makanan dan minuman siap saji   minuman yang membahayakan   Bebas Banjir (PBB) Muara Teweh.  setahun tahun ini. Pihaknya   Pasalnya, raperda itu tidak   pakan upaya kita bersama un-  daerah dan retribusi daerah yang
                mengharuskan  pemerintah dae-  kesehatan.             Diantaranya, melindungi kon-  melakukan berbagai kegiatan   hanya sebatas untuk pening-  tuk menata perangkat hukum   belum terakomodir sehingga
                rah melalui dinas terkait melind-  Wardatun sangat mengapr-  sumen dan masyarakat dari   pendampingan, advokasi, edu-  katan PAD saja, namun juga   yang diperlukan dalam rangka   perlu dilakukan perubahan ked-
                ungi konsumen dari makanan   esiasi adanya program Pasar   bahan berbahaya yang berpo-  kasi dan promosi bagi pelaku   pelegalan bagi rumah potong   penyelenggaraan tugas-tugas   ua atas Perda Nomor 9 tahun
                atau minuman yang melanggar   Aman oleh BPOM Palangka Raya   tensi terkandung dalam bahan   pasar. Sehingga nantinya di-  hewan itu sendiri. Nantinya ada    pemerintahan,  pembangunan   2011 tentang produksi dengan
                ketentuan sebagaimana hasil   yang diselenggarakan di Hotel   pangan, makanan olahan yang   harapkan konsumen pasar akan   pembinaan dan pengawasan dari   dan  pembinaan masyarakat,”   menambah jenis retribusi rumah
                pengawasan Balai Pengawasan   Armani baru baru ini.  diperjualbelikan di pasar. Pro-  terjamin aman dan bebas dari ba-  pemerintah daerah atas rumah   katanya.  potong hewan,” jelas Nadalsyah.
                Obat dan Makanan (BPOM) .   “Diharapkan ke depan    gram Pasar Aman bertujuan akan   han berbahaya yang terkandung   potong hewan tersebut.   Alasan mengajukan raperda   Dengan ditambahnya jenis
                 Legislator Dewan Perwakilan   program  tersebut  memberi-  terwujudnya pasar yang bersih,   dalam bahan pangan dan olahan   “Ada pengawasan agar  nanti-  retribusi rumah potong hewan,   retribusi rumah potong hewan
                Rakyat Daerah (DPRD) Ka-  kan perlindungan pada kom-  sehat, aman dan nyaman. Sedan-  yang diperdagangkan di pasar.  nya  hewan  atau  daging  yang   jelas Bupati, lantaran terkait be-  sebagai salah satu jenis retribusi
                bupaten Barito Utara (Barut),   sumen kita,” katanya kepada   gkan tujuan khususnya yakni   “Pasar Bebas Banjir (PBB)   dijual benar- benar sehat dan   lum terakomodir dalam peruba-  yang dipungut  dan tergolong
                Wardatun Nur Jamilah men-  wartawan, belum lama ini.   terwujudnya pasar yang aman   terpilih menjadi model pro-  terkontrol. Selain itu, lingkun-  han kedua atas Perda Nomor 9   dalam jenis retribusi jasa usa-
                gatakan, sangat penting bagi   Sebelumnya BPOM Palangka   dari bahan berbahaya.   gram Pasar Aman di Kalimantan   gan rumah potong hewan pun   tahun 2011 tentang retribusi jasa   ha, lanjut Bupati,  diharapkan
                dinas atau badan terkait untuk   Raya menyelenggarakan Pro-  Menurut Kepala Balai Besar   Tengah pada tahun 2019 ini,”   diharapkan bersih dan sehat,”   usaha yang telah diubah den-  mampu meningkatkan  PAD
                terus melakukan pengawasan   gram Pasar Aman di Kabupaten   POM Palangka Raya, Trikoranti   katanya.(P4)   jelas Rosi, belum lama ini.  gan Perda Nomor 2 tahun 2017   Barut.(P4)
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11