Page 145 - Modul Pendidikan Agama Islam Flipbook
P. 145

membaca kitab suci agama Hindu diubah menjadi ‘santri’ yaitu orangorang yang
                       sedang memperdalam ajaran Islam, menggunakan istilah untuk salat dengan kata
                       sembahyang yaitu berasal dari kata ‘sembah’ dan hyang.
                              Sunan  Ampel  memiliki  toleransi  yang  tinggi  dengan  tidak  pernah
                       mempermasalahkan  adanya  perbedaan.  Siapa  saja  baik  itu  keluarga  kerajaan,
                       bangsawan,  hingga  rakyat  yang  paling  rendah  sekalipun  bisa  menjadi  pemeluk
                       agama Islam. Sehingga karena hal itulah nama dan ajaran yang dibawa oleh Sunan

                       Ampel semakin dikenal luas oleh masyarakat.
                              Sunan Ampel mengenalkan ajaran yang sangat berkaitan dengan kebiasaan
                       masyarakat kala itu, yaitu ajaran Moh Limo. Moh Limo berasal dari bahasa Jawa
                       yaitu emoh (tidak mau) dan limo (lima). Artinya ajaran yang mengajak masyarakat
                       untuk tidak melakukan lima hal yang tercela. Kelima hal tersebut adalah:
                   a)  Moh main yaitu tidak mau berjudi, mengundi nasib dan memasang taruhan
                   b)  Moh  ngombe  yaitu  tidak  mau  mabuk,  minum-minuman  keras  dan  mengkonsumsi
                       arak/tuak.
                   c)  Moh maling yaitu tidak mau mencuri dan mengambil barang yang bukan miliknya.
                   d)  Moh madat yaitu menolak untuk merokok, menggunakan narkotika dan hal-hal lain
                       yang memabukkan
                   e)  Moh madon yaitu menolak untuk bermain perempuan yang bukan istrinya.

                              Ada  beberapa  hal  yang  mempengaruhi  berkembangnya  Islam  pada  masa
                       kerajaan Majapahit yang saat itu bernapaskan agama Hindu. Di antaranya adalah
                       Sunan Ampel tidak melakukan konfrontasi atau pemaksaan terhadap masyarakat

                       untuk  memeluk  agama  Islam.  Sunan  Ampel  yang  diminta  oleh  kerajaan  untuk
                       mengembalikan  budi  pekerti  dan  akhlak  masyarakat  Majapahit  yang  mengalami
                       degradasi  dan  kemerosotan  moral  pasca  wafatnya  Maha  Patih  Gajah  Mada  dan
                       Prabu Hayam Wuruk. Dari situlah Sunan Ampel menyisipkan pengajaran tentang
                       adab, norma dan nilai-nilai Islam kepada masyarakat Majapahit.
                              Sunan Ampel menyampaikan ajaran tersebut dengan cara yang lembut dan
                       tanpa paksaan, tanpa kekerasan dan semua aktivitas dakwahnya dilakukan dengan
                       cara  ‘mengundang’  bukan  dengan  ‘menyuruh’.  Dan  yang  harus  diperhatikan  oleh
                       generasi Islam pada zaman modern saat ini adalah sejak pedagang Arab masuk ke
                       Nusantara  untuk  pertama  kalinya,  Islam  tidak  pernah  melakukan  kekerasan
                       karena  Islam  membawa  misi  perdamaian,  baik  dalam  urusan  ekonomi,  politik,
                       sosial  maupun  budaya.  Hal  inilah  yang  menjadi  faktor  utama  cepat
                       berkembangnya Islam di tanah Jawa.



                   12.        Sunan Bonang
                              Sunan Bonang merupakan salah satu dari Wali Songo yang berperan dalam
                       menyebarkan  Islam  di  pulau  Jawa,  melanjutkan  misi  dakwah  yang  disampaikan
                       sebelumnya  oleh  Sunan  Ampel.  Nama  asli  Sunan  Bonang  adalah  Raden  Makdum


                 Tutik Khoirunisa, S.Pd                                     MODUL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS X    131
   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150