Page 2 - SKH Palangka Post Edisi 04 Oktober 2019
P. 2

OPINI








                JUMAT, 4 OKTOBER 2019                                                                                                                                                                02


                    Gelombang Resolusi DPR Baru










                                                                    Penulis: Adi Prayitno (Dosen Ilmu Politik FISIP UIN Jakarta, Direktur Eksekutif Parameter Politik)

                HARI ini, DPR terpilih hasil                                                                                                                                     diri dengan konstituen, bukan
                Pemilu 2019 resmi dilantik.                                                                                                                                      malah membuat demarkasi
                                                                                                                                                                                 yang sukar diterabas.
                 Publik berharap DPR baru                                                                                                                                         Anggota DPR kerap merasa
                 akan banyak memberikan                                                                                                                                          dirinya elite tak tersentuh, bu-
                   sentuhan perubahan se-                                                                                                                                        kan seperti rakyat kebanyakan
                    cara siginifi kan di masa                                                                                                                                     yang berbaur bersama mem-
                                                                                                                                                                                 bangun habitus komunalisme
                   yang akan datang, teru-                                                                                                                                       kebersamaan, termasuk soal
                  tama dalam peningkatan                                                                                                                                         memaknai kekuasaan sebagai
                kinerja dan perbaikan citra.                                                                                                                                     medium mengabdi pada rakyat,
                                                                                                                                                                                 bukan ajang menumpuk kekua-
                   Itu karena pada periode                                                                                                                                       saan pribadi dan golongan, me-
                  sebelumnya politisi parle-                                                                                                                                     lainkan bekerja untuk kebaikan
                  men kerap dikritik karena                                                                                                                                      seluruh rakyat Indonesia.
                                                                                                                                                                                  Jose M Maravall dalam Ac-
                 dinilai tak maksimal dalam                                                                                                                                      countability and Manipulation
                menuntaskan semua tugas                                                                                                                                          (1999) menyebut politisi parle-
                               pokoknya.                                                                                                                                         men layaknya agen yang bertu-
                                                                                                                                                                                 gas menyampaikan kepentin-
                                                                                                                                                                                 gan rakyat. Mandat utamanya
                 Komposisi DPR baru relatif                                                                                                                                      sebagai penyalur aspirasi raky-
                berimbang terdiri atas wajah                                                                                                                                     at yang harus diprioritaskan.
                lama dan wajah baru. Kombi-                                                                                                                                      Relasi keduanya bersifat sim-
                nasi petahana dan pendatang                                                                                                                                      biosis mutualisme yang saling
                baru ini diharapkan mampu                                                                                                                                        membutuhkan.
                menciptakan keseimbangan                                                                                                                                          Dalam konteks pola rela-
                politik yang berdampak positif                                                                                                                                   sional ini, rakyat memiliki
                bagi kinerja anggota dewan.                                                                                                                                      peran strategis sebagai pemberi
                Perpaduan dua unsur yang di-                                                                                                                                     hadiah (reward) dan hukuman
                harapkan bisa saling melengka-                                                                                                                                   (punishment) kepada agen
                pi untuk memenuhi ekspektasi                                                                                                                                     rakyat. Jika sang agen mampu
                publik terhadap kinerja politik                                                                                                                                  menjalankan fungsinya dengan
                DPR yang makin membaik.                                                                                                                                          baik,  secara  otomatis  rakyat
                 Sayangnya, harapan publik                                                                                                                                       akan memilih kembali pada
                dihantui keraguan mendalam                                                                                                                                       pemilu berikutnya. Sebaliknya,
                efek trauma masa  lalu atas                                                                                                                                      jika gagal, rakyat berhak meng-
                kinerja DPR yang jauh pang-                                                                                                                                      hakimi dengan tidak memilih
                gang dari api. DPR kerap abai                                                                                                                                    kembali.
                terhadap persoalan strategis                                                                                                                                      Sayangnya, hubungan ang-
                kebangsaan. Bahkan, lebih                                                                                                                                        gota DPR sebagai agen dengan
                sibuk mengurusi persoalan                                                                                                                                        rakyat tak melulu berjalan
                perebutan kekuasaan.                                                                                                                                             mulus. Pascapemilu, raky-
                 Alih-alih menyerap aspirasi                                                                                                                                Ilustrasi  at sebagai basis konstituen
                rakyat, wajah DPR selalu di-                                                                                                                                     sering dilupakan, tak lagi
                persepsikan sebagai sosok elitis   positif. Setidaknya, ada tiga   kan di masa injury time yang   peran parpol yang bisa mepro-  tertentu DPR kelihatan agresif,   model, yakni satu komitmen   dibutuhkan. Itu karena du-
                yang berjarak dengan rakyat.   hal yang harus dilakukan DPR   mendapat banyak resistansi   teksi kadernya dari perilaku   terutama menyangkut kepent-  politik meninggalkan tradisi   kungan rakyat bisa dimanipu-
                Datang setiap lima tahun sekali   sebagai wujud resolusi. Per-  publik, seperti pengesahan   korup. Saber pungli Jokowi   ingan mereka ataupun rapat   lama yang buruk diganti den-  lasi saat pencoblosan melalui
                jelang pemilu saja.        tama, menjaga keseimbangan   RUU KPK dan RKUHP.      hanya efektif mencegah korupsi   dengan kementerian ‘basah’.  gan spirit baru yang visioner   janji palsu, money politic, dan
                 Bertolak dari narasi inilah,   tugas pokok. Selama ini kinerja   Kedua, mengamputasi   di level birokasi. Namun, ko-  Padahal, tugas utama ang-  dan progresif.  Kuncinya ter-  praktik  manipulatif  lainnya.
                anggota DPR baru seharusnya   DPR berat sebelah karena lebih   perilaku koruptif dewan. Rent-  rupsi yang melibatkan anggota   gota DPR  berdebat dengan   letak pada political will dan   Sistem  politik  juga  lebih  me-
                bisa mewujudkan harapan pub-  prioritas pada pengawasan   etan kasus korupsi yang mem-  DPR belum ada mekanisme   mitra kerja secara reguler un-  kesungguhan berbenah, bukan   mungkinkan sang agen itu leb-
                lik yang meluap, khususnya   kinerja pemerintah. Sementara   belit  sejumlah  anggota  DPR   jelas  karena melulu bergan-  tuk memperjuangkan nasib   semata-mata retorika politik   ih tunduk kepada kepentingan
                menyangkut segala hal yang   itu, fungsi legislasi jauh pang-  periode 2014-2019 menjelaskan   tung pada kesadaran anggota   rakyat. Sayangnya, pemandan-  pemanis permukaan. Sikap   politik pragmatis ketimbang
                bertalian dengan pemenuhan   gang dari api. Implementasi   bahwa anggota DPR rawan   dewan bersangkutan. Pada-  gan rapat-rapat di DPR kerap   mental semacam ini penting   peduli kepada rakyat. Akibat-
                kebutuhan dasar rakyat, seperti   pengesahan sejumlah regulasi   korupsi. Bahkan, mantan ketua   hal, pencegahan korupsi perlu   sepi dan menyisakan bangku   sebagai dorongan utama yang   nya, rakyat hanya disapa lima
                terbukanya lapangan peker-  prioritas yang masuk prolegnas   DPR, Setya Novanto, divonis   desain sistem yang ketat dan   kosong tak bertuan. Entahlah,   muncul dari kesadaran diri.  tahun sekali jelang pemilihan.
                jaan, perbaikan kualitas pendi-  sangat rendah, sekitar 20%.  hukuman penjara karena ter-  transparan.     mungkin bagi anggota dewan   Perubahan mental model    Oleh karena itu, segala hal
                dikan, penyerapan aspirasi, dan   Itu artinya anggota DPR baru   bukti bersalah kasus korupsi   Ketiga, intensitas kehadiran   tak terlampau penting hadir   juga sangat terkait dengan   yag menjadi catatan kelam
                keberpihakan kepada mereka.  harus mampu membagi peran   KTP elektronik. Tentu ini men-  rapat reguler. Kehadiran ang-  rapat rutin. Bagi mereka yang   bagaimana seharusnya kekua-  anggota DPR segera ditinggal-
                                           secara merata dan propor-  jadi tragedi tragis memilukan   gota dewan dalam rapat reg-  terpenting mengakumulasi   saan politik dimaknai, ditafsir-  kan. Tak ada plihan lain selain
                Harapan baru               sional. Jangan terlampau asyik   karena perilaku korup masih   uler disorot tajam. Kursi-kursi   kekuasaan sebagai bekal menu-  kan, dan diimplementasikan.   memulai dari anggota dewan
                 Siklus  pergantian  anggota   mengawasi kinerja pemerin-  menjadi budaya yang tak bisa   DPR kosong melompong. Jika   ju pemilu di masa mendatang.  Selama ini banyak anggota   yang baru dilantik ini, yakni
                DPR selalu melahirkan gelom-  tah, tapi lupa untuk menyele-  diamputasi.        dipersentase secara acak seder-                       DPR salah kaprah memaknai   mengubah mental model dalam
                bang resolusi untuk memper-  saikan produk regulasi yang   Seharusnya ada sistem dan   hana, publik menilai intensitas   Mengubah mental model  jabatan politik sebagai sesuatu   memaknai kekuasaan politik
                baiki citra dan kinerja parle-  ditargetkan sejak awal. Efeknya   mekanisme internal yang   kehadiran DPR dalam rapat   Percuma pelantikan anggota   yang berjarak dengan rakyat.   sebagai  ajang  mengabdi  dan
                men. Satu hal yang sangat ala-  banyak produk hukum disah-  bisa mencegah anggota DPR   rutin dengan pemerintah san-  DPR baru jika tak dibarengi   Padahal, jabatan politik meru-  mendekatkan diri dengan raky-
                miah sebagai bentuk harapan                          melakukan korupsi, termasuk   gat rendah. Hanya dalam rapat   dengan perubahan mental   pakan instrumen mendekatkan   at. Bukan sebaliknya. Semoga.


                                  Jokowi yang Terpojok dan Sikap NasDem







                 TIDAK melakukan kesalahan   lkan agenda konstitusi bangsa                                                 akan dilantik esok, juga lantaran   RUU KUHP yang diputuskan   dap agenda konstitusi yang telah
                konstitusional apa-apa, Pres-  tersebut, bukan saja tindakan                                               partainya mengusung Jokowi.  ditunda pembahasannya.   berjalan dengan baik, antara lain
                iden Joko Widodo terus digoy-  bodoh, melainkan juga keja-                                                   Para pembela yang konsisten   Surya Paloh memahami, Pres-  proses Pemilu Serentak 2019
                ang elite politik dan kelompok   hatan yang amat keji. Mereka                                              mendukung dan membentengi   iden Jokowi dalam posisi yang   yang di dalamnya ada pemilihan
                yang mengaku paling suci dan   berniat makar.                                                              Jokowi justru para relawan,   jelas-jelas  tidak  nyaman  ke-  presiden dan wakil presiden.
                bisa menyelesaikan semua per-  Saya katakan kejahatan, se-                                                 netizen, penulis, dan penggiat   tika dihadapkan pada masalah   Dia mengajak para kadernya
                masalahan bangsa.          bab aksi mereka (diaktualisasi-                                                 media sosial yang selama ini   tersebut. Sebab, jika salah lang-  di DPR dan masyarakat un-
                 Digempur dengan berbagai   kan dalam bentuk unjuk rasa)                                                   dicap sebagai “cebong”.    kah, justru membuat negeri ini   tuk terus mewaspadai hidden
                aksi unjuk rasa dengan tuntutan   telah mengganggu ketentera-                                                Hampir setiap saat mereka   semakin tidak kondusif.  agenda yang diusung para pro-
                yang tidak jelas, bahkan sudah   man rakyat Indonesia, terutama                                            tidak lelah memberikan ulasan-  Senang saya mendengar Paloh   vokator perusak bangsa.
                kedaluwarsa, Presiden Jokowi   warga Jakarta dan sekitarnya.                                               ulasan lewat tulisan mencerah-  yang mengajak kader-kadernya   “Tidak ada jalan lain. Kita
                hanya  bisa  diam  dan  terus   Pagi ini, Senin (30/9) saya di-                                            kan agar bangsa ini semakin   di DPR agar terus membangun   tidak mungkin mundur. Kita
                bekerja untuk rakyatnya.   hubungi seorang ibu yang akan                                                   waras dan tidak terus terje-  komunikasi dan dialog dengan   hadapi tantangan itu dengan
                 Orang bodoh sebenarnya    menggelar resepsi pernikahan                                                    rumus ke  lembah  kebodohan   berbagai pihak untuk menjaga   seluruh kemampuan apa pun
                dengan mudah bisa menebak   putranya di Gedung Mang-                                                       nan akut.                  keutuhan bangsa.           yang kita miliki,” tegas Paloh.
                apa sesungguhnya motivasi   gala Wanabakti (di samping                                                       Ke mana parpol saat Jokowi   Paloh juga meminta anak   Secara  bertanggung  jawab,
                para dalang pengunjuk rasa   gedung DPR) pada 12 Oktober                                                   diserang  secara  terstruktur,   buahnya agar tidak memberi-  menurut Paloh, Partai NasDem
                yang memanfaatkan orang yang   mendatang.                                                                  sistematis dan masif oleh para   kan kesempatan kepada provo-  akan terus mendukung hasil
                sebenarnya tidak tahu apa-apa.  Si ibu galau setelah menden-                                               pecundang? Mana suara kalian?  kator politik dan kaum radikal   konstitusi (pemilu). NasDem ti-
                 Ya, mereka hanya ingin mem-  gar informasi jalan-jalan di seki-                                             Beruntung dalam situasi yang   di  negeri  ini  yang  ikut  mem-  dak akan berkompromi dengan
                buat keonaran di negeri ini   tar gedung DPR akan ditutup                                                  membuat saya pesimistis, Partai   perkuat (izinkan saya tafsirkan   siapa pun yang akan menjatuh-
                yang ujung-ujungnya pelanti-  hingga 20 Oktober mendatang.                                                 NasDem lewat ketua umumnya,   dengan istilah “menunggangi”)   kan pemimpin (presiden) yang
                kan anggota DPR hasil Pemilu   “Nanti gimana kalau para                                                    Surya Paloh, bersuara saat dia   barisan aksi mahasiswa yang   terpilih secara sah.
                Serentak 2019--termasuk di   tamu  undangan nggak  pada                                                    memberikan pembekalan ke-  dibungkus seolah-olah me-   Semoga apa yang disuara-
                dalamnya pelantikan presiden-  datang,” katanya.      Penulis: Gantyo Koespradono (Dosen IISIP Jakarta)    pada 59 anggota terpilih DPR-  nentang UU KPK yang telah   kan Partai NasDem diikuti
                -gagal.                     Namun, yang membuat lebih                                                      RI yang akan dilantik besok.  direvisi.               partai-partai koalisi yang telah
                 Untuk diketahui, pelantikan   galau buat banyak orang, seti-                                                Surya Paloh rupanya ikut ga-  Para penunggang itu disebut   mengantarkan Jokowi terpilih
                anggota baru DPR-RI akan   daknya saya, adalah partai-  mereka tidak bergerak di bari-  Jokowi adalah PDI Perjuangan,   lau ketika banyak pihak mende-  Surya Paloh sebagai pihak yang   kembali sebagai presiden RI un-
                dilakukan esok, Selasa (1/10)   partai pendukung Jokowi di   san depan untuk membentengi   NasDem, Golkar, PKB, dan PPP.  sak Presiden Jokowi agar segera   punya agenda tersembunyi   tuk periode 2019-2024. Jangan
                dan pelantikan presiden terpilih   koalisi tidak bersuara membela   Jokowi.       Padahal, fakta tidak terban-  mengeluarkan Perppu UU KPK.   (hidden agenda).   biarkan pecundang berkeliaran
                (Joko Widodo) pada 20 Oktober.  Jokowi.                Sekadar mengingatkan par-  tahkan, kader-kader partai itu   Padahal soal ini sebenarnya   Surya Paloh akhirnya men-  dan melakukan tindakan liar.
                 Buat saya, upaya menggaga-  Kesan saya (semoga keliru),   tai-partai koalisi pendukung   terpilih duduk di Senayan dan   sudah selesai. Begitu pula soal   egaskan sikap partainya terha-  Tindakan inkonstitusional!




                   PALANGKA     POSTALANGKA     POST                                         Redaktur Pelansana : Agustinus Djatta, Redaktur : M Jaini, Rickover Lantera, Seventin Gustapatmi, Rangga Andika, Assisten Redaktur : Osten Siallagan. Reporter
                   P
                                                                                             di Palangka Raya : Wahyudi Hendra, M Habibi, Ferry Santoso, Arianata, Dewi Kencana Wati, Bella Romadhani, Yohanes, Adik Sigit Permana, M Ridwan Noor.
                                                                                             Koresponden, Nanga Bulik : Heriyadi, Sukamara : Fahriansyah, Sampit : HM Baderi (Ka Biro), Sumiati, Na  ri, Kuala Pembuang : Untung Wahyudi, Fredy
                                                                                             Mansyur Huda, Kasongan : Khairul Saleh, Kuala Kurun : Anthoneal, Pulang Pisau : Asprianta, Muara Teweh : Agus Siddik, Nasution, Puruk Cahu : Trisno,
                   Alamat        : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya               Buntok : Shinta, Tamiang Layang : - , Kuala Kapuas : Bhakti Lapro Giadi, Sri Hayati, Pangkalan Bun : -
                   Penerbit      : PT Media Palangka Pambelum
                   Terbit Pertama   : 15 November 2001                                       Manager Produksi : Junaidi E  endi, Operator Cetak : Ari Hartanto, Yunus Y Ikat, Kodrat P Aji, Tunes, Montas : Syahroni, Pra Cetak : Agung Priantoko, Ridwan
                   SK Menteri Kehakiman dan HAM RI Nomor C-15977HT/01.01 tanggal 24 Desember 2001  Ismail, Andriansyah, Gabriella Ois Meysiana.
                                                                                             Manager Keuangan & Akuntansi : -, Kabag Keuangan : -, Koordinator Sales & Marketing : Windraty Embang, Marketing Iklan Jakarta : Maya. Rahmad
                   Dewan Redaksi                       : Ediya Moralia, M Harris Sadikin, Pariyanto  (08514680512), Account Executive : Meilisa Bela, Bagian Umum : Sigit Yadie Cahyo, HRD : M Alpiansyah.
                   Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab     : M Harris Sadikin
                   Pemimpin Perusahaan                 : Revy Apriani                        Agen : Palangka Raya : Fathir Agency (0536-322203), Anang Sukri Agency (081329051738), Kumala Agency (082156411182), Pangkalan Bun : Agency Ijai
                   Kabag Litbang                       : Hairil Supriadi                     (08125092246, Pagatan : Agency Syahrian (082153037502).
                   Ombudsman                           : -                                   Percetakan    : PT Media Palangka Pambelum
                                                                                             Alamat        : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya (Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan)
   1   2   3   4   5   6   7