Page 12 - SKH Palangka Post Edisi 03 Oktober 2019
P. 12

KAMIS, 3 OKTOBER 2019                                                                                                                                                                12


                Dewan Desak Tim

                  Audit Buka Data


                   Hasil Pekerjaan



                SAMPIT, PPOST
                 Anggota DPRD Kotawaringin Timur, Rimbun
                mendesak Pemkab Kotim melalui tim audit perusa-
                haan perkebunan membuka data dan hasil pekerjaan
                mereka selama ini
                 Ia mempertanyakan ke mana hasil kerja tim audit
                perizinan yang sebelumnya sudah dilakukan melalui
                tim yang dibentuk Pemkab melalui Asisten II Sekda
                Kotim.
                 “Jujur kami katakan sampai detik ini kami belum
                pernah melihat dokumen dan hasil dari pekerjaan tim
                tersebut, kami DPRD menilai pekerjaan tim audit  yang
                dibentuk kian tidak jelas,” kata Rimbun, Rabu (2/10).
                 Selain itu kata dia banyak pihak yang berharap
                kepada tim audit itu ketika dibentuk, namun pada
                kenyataannya DPRD melihat hal itu semakin hari
                semakin tidak jelas.
                 Maka dari itu kata dia tidak menutup kemungkinan
                mereka DPRD akan memanggil tim audit itu untuk
                membuka data hasil audit perkebunan yang sudah
                dikerjakan.
                 Menurut Rimbun banyak agenda yang sudah diren-
                canakan lembaga DPRD Kotim, terkait dengan tata
                kelola dan perizinan investasi di daerah ini.
                 Sejumlah anggota juga mulai sepakat sejak organ
                internal DPRD dibentuk maka pekerjaan yang akan
                segera dilakukan ini memanggil pemerintah untuk
                membuka dan menyampaikan kondisi nyata investasi
                perkebunan di Kotim.
                 Selain hasil kerja tim audit yang tidak jelas, Rimbun
                juga mengatakan rekomendasi dari  hasil pansus per-
                izinan yang dilakukan DPRD Kotim periode 2004-2009
                silam juga tidak jelas.
                 Padahal sejumlah temuan sudah termuat dalam hasil                                                                                                                                 Foto : PPost/Dok
                itu yang seharusnya jadi bahan tindak lanjut dari tim   KEBAKARAN lahan yang terjadi di Kabupaten Kotim.
                di eksekutif saat ini. (nc-bn/P3)

                BMKG Diminta Rilis Titik                                    DPRD Dukung Langkah

                    Hotspot Pasca Hujan




                SAMPIT, PPOST                                Hukum PBS Terlibat Karhutla
                 Wakil Ketua DPRD
                Kotim Rudianur me-
                minta agar pihak
                Badan Meteorologi
                Klimatologi dan Geo-                         SAMPIT, PPOST                                            tumbal hukum atas kebakaran lahan   keadilan hukum di Kotim ini,” tutur
                fisika (BMKG) Ban-                                                                                    ini, tapi juga pada PBS wajib di proses   Rimbun.
                dara H Asan Sampit                           Anggota DPRD Kotawaringin  Timur, Rimbun menyatakan      hukum.                           Daerah mengalami kerugian yang
                merilis jumlah titik                         mendukung langkah pihak kepolisian menindak tegas semua    Untuk wilayah Kotim, ungkap dia,   cukup besar atas kebakaran hutan dan
                hotspot di Kotawar-                          pelaku yang mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan (kar-  salah satunya PT MJSP yang beberapa   lahan tersebut maka wajib bagi PBS
                ingin Timur saat ini                                                                                  waktu lalu disegel oleh pihak penegak   tersebut untuk mengembalikan  fungsi
                pasca turunnya hujan                         hutla) di wilayah setempat. Terutama perusahaan besar swasta   hukum, dan PT Makin Group juga kare-  kelestarian hutan di Kotim ini.
                sejak beberapa hari                          (PBS) yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit yang   na lahan terbakar. Namun hingga saat   “PBS wajib bertanggung jawab
                terakhir.                                    terlibat dalam karhutla.                                 ini belum jelas sejauh mana prosesnya.   dalam mengembalikan fungsi kawasan
                 “Kita ketahui be-    Rudianur                                                                          “Kami berharap dalam waktu dekat   hutan yang terbakar tersebut dan pros-
                berapa hari ini sudah                          “Saya  mendukung  langkah-  tama perusahaan besar swasta di   ini tim dari Kementerian Lingkun-  es hukum juga wajib untuk dilakukan.
                terjadi hujan cukup lebat dan terakhir hari ini (kema-  langkah hukum dari kepolisian   Kotim,” ujar Rimbun, Rabu (2/10).   gan Hidup dan Kehutanan (KLHK)    Sebab kerugian kita selain dari segi
                rin, red) sejak pagi  hujan sangat lebat, kita ingin tahu   dalam menindak tegas para pelaku   Dia juga mengatakan jangan   bisa membuka kepada publik sejauh   kesehatan, hutan kita juga terancam
                apakah titik hotspot turun atau masih dalam jumlah   pembakar hutan dan lahan, teru-  hanya masyarakat kecil yang jadi   mana prosesnya supaya tercipta rasa   punah,” demikian Rimbun.(emi/P3)  Rimbun
                yang banyak seperti yang sudah terekam sebelumnya
                mencapai ratusan lebih,” ungkapnya, Selasa (2/10).
                 Selain itu dia juga menjelaskan rilis yang dimaksud
                untuk memastikan apakah Kotim atau Kalimantan
                Tengah saat ini sudah memasuki musim hujan dan   Tunggakan Pekerjaan DPRD Segera Diselesaikan
                apakah dipastikan sudah melewati musim kemarau.
                 “Kalau memang sudah memasuki musim hujan,
                artinya kita harus siap antisipasi musim banjir
                pasca kemarau saat ini, dan pastinya instansi terkait   SAMPIT, PPOST     kerjaan bagi anggota DPRD periode   satu pekan,” tegasnya.  menjadi tunggakan nanti akan diin-  pan,” tandasnya.
                terutama BPBD lagi-lagi harus paling siap dalam hal   Wakil Ketua DPRD Kotawaringin   2019 - 2024 ini,” katanya, Rabu (2/10).  Menurutnya, kalau sudah ada   ventarisasi terlebih dulu. Khususnya   Rudianur mengakui  pihaknya
                ini,” urainya.                               Timur Rudianur berjanji, pekerjaan   Rudianur mengakui tertung-  draf raperdanya, tinggal dibahas   berkaitan dengan pekerjaan DPRD   saat ini tengah fokus mengikuti
                 Rudianur mengharapkan agar masyarakat juga   yang menjadi tunggakan mereka di   gaknya program legislasi itu hanya   dan dibawa ke dalam paripurna. Di-  sebelumnya supaya bisa segera   kegiatan orientasi di Palangka Raya
                mulai waspada terhadap dampak penyakit di musim   periode lalu akan tetap dilanjutkan   karena waktu. Sementara itu, dari   pastikan itu tidak memakan waktu   dilanjutkan.  selama 3 hari ke depan. Kegiatan
                hujan, seperti DBD, dan muntaber.            di periode ini dan segera disele-  segi pembahasan hingga naskah   lama karena tahapan lainnya sudah   “Apalagi jika itu berkaitan den-  itu wajib diikuti, baik oleh ang-
                 “Penyakit yang rentan terjadi di musim hujan   saikan.                   akademik sudah siap rampung.  dilakukan oleh Bapemperda periode   gan legislasi maka pastinya akan   gota yang sudah pernah menjabat
                biasanya DBD dan muntaber, masyarakat harus    “Termasuk program legislasi   “Kalau kita perkirakan waktu   sebelumnya.            kita tuntaskan. Meski nanti tidak   maupun mereka yang masih baru.
                waspada akan hal ini,” pungkasnya.(emi/P3)   daerah yang masih menyisakan pe-  untuk membahas perda itu paling   Namun demikian, apa saja yang   bisa tahun ini bisa saja tahun de-  (bn/P3)


                                            MURUNG RAYA









                 Pembangunan di Desa Sering Terkendala Lahan











                                                                                                PURUK CAHU, PPOST                                       “Kondisi ini menjadi perhatian   didukung oleh masyarakat maka
                                                                                                Permasalahan ketersediaan lahan sampai saat ini kerap men-  serius, dan berharap akan dapat   tidak akan ada kendala dalam
                                                                                                                                                      solusinya agar seluruh proses
                                                                                                                                                                                 pelaksanaannya,” imbuhnya.
                                                                                                jadi kendala pembangunan fasilitas di desa. Bahkan tidak ja-  pembangunan di desa-desa bisa   Termasuk masyarakat desa
                                                                                                rang karena terkendala lahan untuk pembangunan, banyak   berjalan sesuai dengan yang   diharapkan ikut mendukung
                                                                                                program pembangunan fasilitas umum menjadi gagal.     diinginkan,” tuturnya.     program pembangunan yang
                                                                                                                                                        Dirinya  juga berharap agar   dilaksanakan Pemerintah Desa.
                                                                                                                                                      pihak pemerintahan desa bisa   Jangan sampai karena kepentin-
                                                                                                  Sebagaimana disampaikan   tuk dibangun fasilitas umum,”   melakukan pendekatan dan   gan pribadi khususnya pemilik
                                                                                                Kepala Badan Pemberdayaan   kata dia.                 komunikasi yang baik setiap me-  lahan tidak bersedia mendu-
                                                                                                Masyarakat dan Pemerintahan   Kondisi tersebut, ujar Sarwo,   rencanakan dan melaksanakan   kung program pembuatan jalan
                                                                                                Desa (BPMPD) Mura, Sarwo   di beberapa desa kerap menjadi   program pembangunan khu-  misalnya, sehingga kepentingan
                                                                                                Mintarjo baru-baru ini, bahwa   penghambat proses pembangu-  susnya dengan masyarakat se-  umum menjadi korban.
                                                                                                ada beberapa pembangunan fi sik   nan, karena memang lahan di   tempat.            “Permasalahan  lahan yang
                                                                                                di desa terjadi kegagalan, atau   desa saat ini sudah sulit dicari   Sehingga program pemban-  kerap menjadi kendala pemban-
                                                                                                tidak bisa direalisasikan.  khususnya yang berada dekat   gunan apabila mendapat restu   gunan bukan tanpa solusi, apabi-
                                                                                                  “Masalahnya sebagian besar   dengan pemukiman, karena   dan dukungan masyarakat tentu   la ada musyawarah dan komuni-
                                                                                                terkait dengan kendala keterse-  sudah dimiliki oleh masyarakat.  akan bisa dilaksanakan dengan   kasi yang baik di lapangan maka
                                                                                                diaan lahan untuk lokasi pem-  Sedangkan kemampuan desa   lancar, khususnya terkait dengan   permasalahan tersebut pasti bisa
                                                                                                bangunan. Saat ini pengadaan   membeli tanah untuk aset desa   permasalahan lahan.  diatasi bersama, sehingga proses
                                                                                       Foto : PPost/Trisno  lahan desa masih rumit dan   juga belum ada, dan beberapa   “Tentu ini bisa mendapatkan   pembangunan di desa tidak ada
                KEGIATAN pembangunan akses jalan yang dilaksanakan salah satu desa di Kabupaten Murung Raya (Mura). Selama   kompleks aturannya, sedangkan   aturan yang masih harus dipe-  solusi apabila dimusyawarah-  kendala dan hasilnya bisa cepat
                ini terkait dengan pelaksanaan pembangunan di desa kerap terkendala ketersediaan lahan sehingga kerap menghambat   masyarakat sendiri rata-rata   lajari karena pengadaan lahan   kan bersama-sama masyarakat.   dirasakan masyarakat manfaat-
                jalannya roda pembangunan di desa.                                              enggan hibahkan lahannya un-  sangat rawan terjadi kesalahan.  Karena apabila suatu program   nya,” demikian Sarwo. (trs/P3)
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17