Page 31 - MODUL PENDAPATAN NASIONAL
P. 31

KEGITAN PEMBELAJARAN  3
               Tujuan Pembelajaran :
                 Setelah  kegiatan  pembelajaran  3  ini  diharapkan  Anda  dapat  memahami  alat  ukur

                 menentukan tingkat kemakmuran suatu negara dan konsep menghitung pendapatan

                 perkapita suatu negara, serta memiliki sikap mandiri, kreatif, inovatif, dan bertanggung
                 jawab


                        Seperti  telah  disajikan  sebelumnya,  bahwa  pada  tahun  2016  jumlah  PDB

                    Indonesia menempati urutan ke delapan tertinggi di dunia, namun pada kenyataannya
                    PDB yang besar tersebut tidak membuat pendapatan per kapita Indonesia tinggi. Di

                    kawasan ASEAN saja, kesejahteraan Indonesia berada di bawah Singapura, Brunei

                    Darussalam, Malaysia, dan Thailand. Belum lagi dibandingkan dengan negara lain di
                    dunia.

                        GDP tinggi yang dimiliki suatu negara bukan suatu ukuran bahwa negara tersebut
                    telah makmur. Karena bisa jadi jumlah penduduk yang harus dihidupi dari GDP tersebut

                    juga sangat tinggi jumlahnya. Dengan demikian, ukuran yang lebih tepat untuk mengukur

                    kemakmuran  suatu  negara  adalah  dengan  menghitung  pendapatan  perkapitanya
                    (income percapita).

                           Pendapatan perkapita adalah besarnya pendapatan rata-rata penduduk di suatu
                    negara,  yang diperoleh dari hasil pembagian pendapatan nasional suatu negara dengan

                    jumlah penduduk  negara tersebut. Biasanya, pendapatan perkapita sering disebut

                    dengan GDP perkapita.
                        Karena pendapatan perkapita sangat dipengaruhi oleh jumlah penduduk, maka

                    untuk mengitung pendapatan perkapita, dituliskan sebagai berikut :





         vi       E-Modul Ekonomi SMA/MA Kelas XI/Semester 2                                                                                                                          Pendapatan Nasional dan Kesejahteraan Ekonomi   1
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36