Page 10 - EKOSISTEM
P. 10
1). Piramida jumlah
Komposisi organisme yang tergolong tingkat trofik dapat disajikan dalam piramida
jumlah. Organisme di tingkat trofik pertama biasanya yang paling melimpah, sedangkan
organisme ditingkat trofik kedua, ketiga, dan selanjutnya makin berkurang. Dapat dikatakan
bahwa pada kebanyakan komunitas normal jumlah tumbuhan selalu lebih banyak daripada
organisme herbivor. Demikian pula, jumlah herbivor tingkat I. Karnivor tingkat I juga selalu
lebih banyak daripada karniora tingkat II. Piramida jumlah ini berdasarkan atas jumlah
organisme di tiap tingkat trofik.
gambar 1. 3 Piramida makanan
Sumber: https://www.slideshare.net/zakiyaoki/aliran-energi
2). Piramida biomassa
Piramida jumlah yang sederhana seringkali kurang membantu dalam memperagakan
aliran energi dalam ekosistem. Penggambaran yang lebih realistik dapat disajikna dengan
piramida biomassa. Biomassa merupakan ukuran berat materi hidup diwaktu tertentu.
Piramida biomassa berfungsi menggambarkan perpaduan massa seluruh organisme di habitat
tertentu dan dinyatakan dalam gram.
Untuk menghindari kerusakan habitat, maka biasanya pengukuran menggunakan
metode sampel. Sampel diukur, kemudian total seluruh biomassa dihitung dengan
perbandingan tertentu. Pengukuran seperti ini akan menghasilkan informasi yang lebih akurat
tentanf apa yang terjadi pada ekosistem.
3). Piramida energi
Piramida energi dibuat berdasarkan observasi yang dilakukan dalam waktu yang
lama. Piramida energi mampu memberikan gambaran paling akurat tentang aliran energi
dalam ekosistem. Pada piramida energi terjadi penurunan jumlah energi berturut-turut dari
tingkat trofik terendah sampai tertinggi.
6