Page 26 - Kuantum Desi, Dinar, Ugi
P. 26

B. EFEK FOTOLISTRIK


                       Pada tahun 1905, Einstein menggunakan gagasan

               Planck  tentang  kuantisasi  energi  cahaya  untuk

               menjelaskan  peristiwa  yang  disebut  dengan  efek
               fotolistrik.  Efek  fotolistrik  pertama  kali  diamati  oleh

               fisikawan asal Jerman, Heinrich Hertz pada tahun 1887
               dan telah dikaji oleh Lenard pada tahun 1900. Peristiwa

               ini  berkaitan  dengan  suatu  permukaan  logam  yang

               disinari  oleh  cahaya.  Hasil  eksperimen  menunjukkan
               bahwa  cahaya  yang  menumbuk  permukaan  suatu  jenis

               logam     tertentu   (misalkan     saja   Molybdenum)
               menyebabkan elektron  dapat terlepas  dari  permukaan

               logam  tersebut.  Fenomena  ini  dikenal  sebagai Efek

               Fotolistrik dan  elektron  yang  terlepas  dari  permukaan
               logam  tersebut  dinamai  sebagai  fotoelektron  (elektron

               akibat cahaya).











                                                                          26
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31