Page 61 - Annual Report 2019_Draft_ Lite Ver.1b
P. 61

SUMBER              TATA KELOLA        TANGGUNG JAWAB
         DAYA MANUSIA        PERUSAHAAN         SOSIAL PERUSAHAAN












               ekonomi domestik yang membaik. Di sisi lain, normalis-  Ekspor dan impor juga diprediksi melambat terkait
               asi kebijakan Amerika Serikat mendorong masuknya   lemahnya kondisi perekonomian global. Di sisi lain,

               portofolio ke negara-negara berkembang. Inflasi dalam   sektor Pertanian pada triwulan II tahun 2019 diprediksi
               negeri berada dalam rentang ±3,5 persen, dan menca-  meningkat seiring dengan pergeseran masa panen.
               pai tingkat terendah dalam sepuluh tahun terakhir yang

               didorong oleh turunnya harga komoditas dan pangan.  Meski diperkirakan menguat, perekonomian domestik
                                                                dibayangi beberapa risiko negatif yang dapat membuat
               Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada triwulan I   realisasi pertumbuhan ekonomi meleset. Beberapa

               tahun  2019 surplus  sebesar USD2,4  miliar,  menurun   risiko utamanya adalah eskalasi perang dagang antara
               dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang menca-  Amerika Serikat dan Tiongkok, harga komoditas inter-

               pai USD5,4 miliar. Kinerja tersebut lebih baik dari   nasional yang menurun, realisasi pendapatan negara
               triwulan I tahun 2018 yang defisit. Surplus yang terjadi   yang lebih rendah dari target, ketidakpastian pasca
               didorong  oleh turunnya  defisit neraca transaksi   pemilu nasional, dan kinerja sektor migas yang belum

               berjalan serta tingginya surplus transaksi modal dan   pulih. Namun demikian, pertumbuhan ekonomi di
               finansal. Sementara itu, neraca perdagangan membaik ,   Indonesia bisa optimis tumbuh pada tahun 2020

               ditopang  oleh  neraca perdagangan  nonmigas  yang   sebesar 5,%, optimisme  ini lebih dipengaruhi oleh
               meningkat serta defisit migas yang menurun. Penerapan   prakiraan terhadap faktor domestik yang positif, antara
               kebijakan terkait kerjasama energi berhasil membawa   lain dikarenakan konsumsi swasta dan pengeluaran

               dampak positif pada defisit neraca migas.        pemerintah yang meningkat. Tabel dibawah ini merupa-
                                                                kan realisasi dan perkiraan pertumbuhan ekonomi
               Perekonomian global kedepannya, diprediksi masih   Indonesia dari kuartal I tahun 2017 sampai kuartal IV

               akan tumbuh melambat. Hal ini ditandai dengan    tahun 2020.
               penurunan target pertumbuhan ekonomi oleh beber-
               apa negara besar. Perlambatan ini masih dibayangi oleh

               isu perang dagang yang masih belum menemukan titik
               temu. Sementara perekonomian Indonesia diprediksi

               masih tumbuh positif dan stabil pada 5,2 persen.
               Pertumbuhan  didorong  oleh  konsumsi  rumah  tangga
               seiring stabilnya tingkat inflasi dan meningkatnya bantu-

               an sosial. Konsumsi LNPRT akan tumbuh melambat
               pada  sisa  triwulan  2019  terkait  dengan  pelaksanaan

               pemilu nasional. Selain itu, investasi juga akan melambat,
               pengaruh tahun politik.




                                                                                                          61
                        PT Jasa dan Kepariwisataan Jabar (Perseroda)     |      Laporan Tahunan 2019
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66