Page 75 - Annual Report 2019_Draft_ Lite Ver.3b
P. 75
SUMBER TATA KELOLA TANGGUNG JAWAB LAPORAN
DAYA MANUSIA PERUSAHAAN SOSIAL PERUSAHAAN KEUANGAN
dan infrastruktur pariwisata”. Rencana pembangunan 2) Membangun destinasi wisata baru, yang diterjemah-
terkait pengembangan destinasi dan infrastruktur kan kedalam rencana:
pariwisata di Jawa Barat terbagi menjadi 3 (tiga) fokus a) a) Pembangunan dan revitalisasi tujuan wisata Pembangunan dan revitalisasi tujuan wisata yang
utama, yaitu: yang meliputi pengembangan akses infrastruktur, meliputi pengembangan akses infrastruktur,
amenitas dan atraksi di destinasi wisata; danamenitas dan atraksi di destinasi wisata; dan
1) Membangun akses ke destinasi yang sudah ada, yang
b) b) Pengembangan desa wisata melalui revitalisasi Pengembangan desa wisata melalui revitalisasi
diterjemahkan ke dalam rencana:
seni budaya lokal, mengemas aktivitas penduduk
Pembangunan akses infrastruktur transportasi,
a) a) Pembangunan akses infrastruktur transpor-
lokal menjadi atraksi, pengembangan homestay
perhubungan, permukiman, energi dan teleko-
tasi, perhubungan, permukiman, energi dan teleko-
dan sarana prasaran amenitas lainya, internalisa-
munikasi;
munikasi;
si nilai sapta pesona di masyarakat, pengemban-
Pembiayaan, off taker, dan promosi usaha kreatif
b) b) Pembiayaan, off taker, dan promosi usaha
gan produk ekonomi kreatif setempat, penye-
sebagai upaya peningkatan kualitas dan pening-
kreatif sebagai upaya peningkatan kualitas dan
diaan akses infrastruktur, energi dan telekomu-
katan akses pasar produk ekonomi kreatif;
peningkatan akses pasar produk ekonomi kreatif;
nikasi.
c) c) Pengembangan fasilitasi meeting, incentives, meeting, incentives,
Pengembangan fasilitasi
conferences and exhibition
conferences and exhibition (MICE) di 5 (lima) (MICE) di 5 (lima)
3) Membuat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) berbasis
Pusat Destinasi Pariwisata Provinsi (DPP) yang Pusat Destinasi Pariwisata Provinsi (DPP) yang
pariwisata, yang diterjemahkan kedalam rencana:
berperan sebagai tourism hub dimana kelima Pusat berperan sebagai tourism hub dimana kelima
a) Pengembangan sumber daya manusia (SDM)
DPP tersebut berfungsi sebagai pintu masuk utama, Pusat DPP tersebut berfungsi sebagai pintu
pariwisata melalui pembangunan atau revitalisa-
pusat informasi dan pemasaran, serta penyebaran masuk utama, pusat informasi dan pemasaran,
si sekolah vokasi pariwisata;
pergerakan wisatawan;serta penyebaran pergerakan wisatawan;
b) Penguatan promosi pariwisata Jawa Barat
d) d) Pengembangan ekonomi kreatif melalui Pengembangan ekonomi kreatif melalui
melalui penguatan analisa pasar, branding, penye-
penguatan lembaga, pengembangan roadmap, penguatan lembaga, pengembangan roadmap,
lenggaraan event pariwisata secara regular,
pengembangan sarana dan prasaran kota kreatif, pengembangan sarana dan prasaran kota kreatif,
pemanfaatan teknologi digital sebagai media
pengembangan kualitas produk dan pengembangan pengembangan kualitas produk dan pengemban-
promosi; dan
promosi produk ekonomi kreatif; dangan promosi produk ekonomi kreatif; dan
c) Pembangunan 3 (tiga) KEK Pariwisata di Jawa
e) e) Pengembangan destinasi wisata geopark di Pengembangan destinasi wisata geopark di Jawa
Barat sesuai Rencana Induk Pariwisata Provinsi
Jawa barat melalui peninigkatan akses infrastruktur, barat melalui peninigkatan akses infrastruktur,
Jawa Barat melalui penyusunan rencana strate-
amenitas dan atraksi, serta pengajuan ke dalam amenitas dan atraksi, serta pengajuan ke dalam
gis pengembangan KEK, promosi investasi,
jaringan geopark nasional dan internasional untuk jaringan geopark nasional dan internasional
penguatan sinergi pembangunan KEK dengan
meningkatkan promosi.untuk meningkatkan promosi.
pemerintahan kabupaten/kota terkait.
75
PT Jasa dan Kepariwisataan Jabar (Perseroda) | Laporan Tahunan 2019