Page 45 - Buku Digital Lafran Pane

REFLEKSI MATERI

Kemerdekaan Indonesia didapat bukan semata-mata hadiah dari
penjajah yang diberikan kepada bangsa Indonesia. Melainkan hasil usaha

keras para pejuang terdahulu. Pada tanggal 8 Desember 1941, Jepang ter-
us melancarkan serangan kepada Amerika Serikat. Bersamaan dengan itu,

Jepang juga melakukan serangan terhadap Indonesia. Serangan terhadap
Indonesia muncul dari arah utara dan timur. Pada bulan Januari tahun 1942

Jepang berhasil mendarat di Indonesia melalui Ambon dan seluruh wilayah
di Maluku. Tujuan Jepang menyerang Indonesia tidak lain untuk mendapat

kan cadangan keperluan perang seperti logistik dan bahan industri perang.
Untuk dapat menguasai seluruh wilayah Indonesia, Jepang harus meny-

ingkirkan Belanda dari wilayah Indonesia. Berbagai upaya dilakukan oleh
Belanda untuk menghadapi gerak invasi Jepang. Salah satu hal yang dilaku-

kan Belanda yaitu membentuk tentara gabungan yang disebut dengan
ABDACOM atau American British Dutch Australian Command. Namun

berbagai upaya yang dilakukan Belanda untuk menghalau tentara Jepang
tidak membuahkan hasil. Hingga akhirnya tentara Jepang berhasil menda-

rat di pulau Jawa pada tanggal 1 Maret Dengan segala pengorbanan dan
jerih payah yang mereka korbankan untuk kemerdekaan negaranya. Un-

tuk ketentraman kehidupan para penerusnya hingga saat ini. Hidup dan
mati mereka pertaruhkan untuk membela bangsa dan negara dari penjajah

yang terus menindas kehidupan rakyat. Kemerdekaan yang telah diraih tel-
ah membawa Indonesia hingga saat ini. Namun, tidak sedikit kasus yang

dapat mengganggu perdamaian bangsa, ketentraman, hingga mengancam
keutuhan NKRI. Buday lokal semakin terkikis akibat arus globalisasi yang

berkembang pesat dalam kehidupan bangsa Indonesia.
Kondisi diatas menunjukan bela negara bangsa yang semakin rendah.

Konsep dari bela negara sendiri adalah upaya warga negara untuk mem-
pertahankan NKRI terhadap ancaman baik yang datang dari luar negeri

ataupun dari dalam negeri. Hal ini dapat kita simpulkan bahwa bela negara
tidak selamanya berhubungan dengan militer atau perang secara fisik

dalam menghadapi penjajah. Bela negara dapat dilakukan dengan

Lafran Pane 43