Page 6 - Buku Digital Lafran Pane
P. 6
Refleksi Historis
Penjajahan terhadap Indonesia yang dilakukan oleh Belanda, disusul
dengan kedatangan bangsa Jepang yang juga ingin menjajah Indonesia.
Pada tanggal 8 Desember 1941, Jepang terus melancarkan serangan kepada
Amerika Serikat. Bersamaan dengan itu, Jepang juga melakukan serangan
terhadap Indonesia. Serangan terhadap Indonesia muncul dari arah utara
dan timur. Pada bulan Januari tahun 1942 Jepang berhasil mendarat di
Indonesia melalui Ambon dan seluruh wilayah di Maluku. Tujuan Jepang
menyerang Indonesia tidak lain untuk mendapatkan cadangan keperluan
perang seperti logistik dan bahan industri perang.
Untuk dapat menguasai seluruh wilayah Indonesia, Jepang harus
menyingkirkan Belanda dari wilayah Indonesia. Berbagai upaya dilakukan
oleh Belanda untuk menghadapi gerak invasi Jepang. Salah satu hal yang
dilakukan Belanda yaitu membentuk tentara gabungan yang disebut den-
gan ABDACOM atau American British Dutch Australian Command. Namun
berbagai upaya yang dilakukan Belanda untuk menghalau tentara Jepang
tidak membuahkan hasil. Hingga akhirnya tentara Jepang berhasil menda-
rat di pulau Jawa pada tanggal 1 Maret 1942.
Kedatangan Jepang awalnya disambut baik oleh bangsa Indonesia.
Namun, seiring berjalannya waktu maksud dan tujuan Jepang datang ke
Indonesia diketahui oleh masyarakat Indonesia. Mulai pertengahan tahun
1944, sikap politik kompromi Jepang dengan Indonesia mulai terlihat. Da-
lam sidang ke 85 Parlemen Jepang di Tokyo, Perdana Menteri Koiso Kuniaki
mengumumkan bahwa Indonesia diperkenankan untuk merdeka dikemudi-
an hari. Seminggu kemudian berita itu tersebar dibeberapa surat kabar yang
terbit di Jawa.
Janji kemerdekaan itu disambut aik oleh kaum pergerakan Indone-
sia. Untuk menyelidiki dan mempelajari hal-hal penting yang mempunyai
kaitan erat dengan rencana pembentukan negara Indonesia merdeka, maka
didirikanlah Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan In-
donesia yang diresmikan di bekas Gedung Volksraad pada tanggal 28 Mei
4 Lafran Pane