Page 51 - E-book Fisika kelas X_Konflik Kognitif
P. 51

merupakan (searah/berlawanan arah) …………………………..… gravitasi.



                         Berdasarkan hal tersebut definisi gerak vertikal ke bawah adalah
                         ……………………………………………………………………………………………………….
                         ………………………………………………………………………………………………………

                         ……………………………………………………………………………………………………….


                                 Ciri-Ciri Gerak Vertikal Ke Bawah

                                       Benda dilempar dari ketinggian tertentu
                                       memiliki kecepatan awal

                                       perhitungan benda dihitung dari titik tertinggi

                                       Percepatan benda searah dengan percepatan gravitasi (a=+g)





                         Persamaan Gerak Vertikal ke Bawah

                         Persamaan pada GVB diperoleh dari persamaan GLBB.
                                  Vt  = V0 + g.t
                                  h   = V0t + ½ gt                       Vt = Kecepatan pada saat t (m/s)
                                              2
                                                                         V0 = Kecepatan awal (m/s)
                                 Vt  = V0  + 2gh                         g = percepatan gravitasi (m/s )
                                                                                                  2
                               2
                                     2
                                                                         h = ketinggian (m)
                                                                         t = Waktu(s)





                            3.  Gerak Vertikal ke Atas (GVA)

                               Perhatikan contoh di bawah ini ketika seorang anak melempar
                         bola ke atas, maka akan mencapai pada ketinggian tertentu dan akan
                         jatuh lagi ke tangan si anak










                        E-book berbasis Konflik kognitif
                        Mengintegrasikan real Experimen Vidio Analysis
                                                                                                    42
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56