Page 10 - E-Modul IPA Terpadu Nurul Annisa (80) FIX
P. 10
Jika sebelum terdampak kabut asap, sekali melaut nelayan bisa mendapat ikan sekitar
1000 ekor, setelah terdampak kabut asap hanya mendapat sekitar 500 ekor ikan. Hal ini
disebabkan karena pasir pantai terkontaminasi oleh debu kabut asap yang dapat
mengakibatkan terjadinya abrasi dan sedimentasi di laut. Apabila air laut dengan
sedimentasi tinggi bercampur dalam gelombang, maka ikan kecil cepat mati.
Terjadinya kabut asap menyebabkan suhu menjadi tidak stabil. Suhu yang tidak stabil
membuat kecepatan pergerakan angin sangat kencang. Gelombang besar dan arus laut
tinggi yang mengandung debu dapat membuat ikan sulit bertahan hidup.
Selain menyebabkan kerusakan ekosistem, kabut asap juga berdampak pada
perekonomian masyarakat setempat. Struktur pantai yang berubah karena pantai
mengandung debu, membuat para nelayan mengeluh karena kehilangan arah tempat biasa
mencari ikan. Bukan hanya kehilangan patokan lokasi banyak ikan, kabut asap juga membuat
penghasilan nelayan berkurang karena ikan yang didapat hanya sedikit.
(Sumber: https://kepri.antaranews.com/amp/berita/35604/kabut-asap-rusak-ekosistem-perairan-di-kepri)
Apakah Ananda sudah membaca wacana di atas? Kabut asap yang melanda Provinsi
Kepri menyebabkan rusaknya ekosistem hutan dan ekosistem perairan serta mengganggu
perekonomian warga setempat. Ekosistem hutan dan ekosistem perairan merupakan
beberapa contoh ekosistem. Dapatkah Ananda menjelaskan apa itu ekosistem? Apa saja
komponen penyusunnya? Apa peranan masing-masing komponen tersebut?. Apa yang
menyebabkan ekosistem terganggu dan bagaimana cara agar ekosistem terjaga?.
E-Modul IPA Terpadu Tipe Shared Berbasis PBL Kelas VII 2