Page 84 - SKI_MTs_KELAS_VII_KSKK_2020
P. 84

4


                   5


                   dst



                        KEMBANGKAN WAWASANMU


               Untuk membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang kalian kemukakan, dan memperluas

               wawasan  tentang  dakwah  Nabi  Muhammad  Saw  di  Madinah,  baca  dan  pahami  naskah
               berikut:


               1. Pengertian Hijrah

                        Kata  Hijrah  berasal  dari  Arab,  yang  berarti  meninggalkan,  menjauhkan  diri  dan
                  berpindah  tempat.  Adapun  Seseorang  bisa  dikatakan  hijrah  jika  telah  memenuhi  dua

                  syarat,  yaitu  yang  pertama  ada  sesuatu  yang  ditinggalkan  dan  kedua  ada  sesuatu  yang
                  dituju  (tujuan).  Kedua-duanya  harus  dipenuhi  oleh  seseorang  yang  berhijrah.

                  Meninggalkan segala segala hal yang buruk, negatif, kondisi yang tidak kondusif menuju

                  keadaan  yang  lebih  baik,  positif  dan  kondisi  yang  kondusif  dalam  menegakkan  ajaran
                  Allah. Dalam konteks sejarah hijrah, hijrah adalah kegiatan perpindahan yang dilakukan

                  oleh Nabi Muhammad Saw bersama para sahabat beliau dari Mekah ke Madinah, dengan
                  tujuan mempertahankan dan menegakkan risalah Allah, berupa akidah dan syari’at Islam.

                  Secara garis besar hijrah terdiri dari  dua macam yaitu:


                  1. Hijrah Makaniyah

                     Hijrah Makaniyah yaitu meninggalkan suatu tempat. Selama masa kenabian, peristiwa
                     Hijrah Makaniyah  telah terjadi 3 kali,  yaitu:

                     a. Hijrah ke Habasya
                              Hijrah ke Habasya sebagai hijrah pertama adalah Hijrah yang dilakukan oleh

                        sebagian  sahabat  Nabi  Saw.  Mereka  meninggalkan  Mekah  menuju  ke  Habasyah

                        (Abbesinia, Ethiopia) dalam rangka mencari tempat yang lebih aman (suaka politik),
                        karena di Mekah kaum musyrikin terus melakukan tekanan, intimidasi, dan tribulasi

                        kepada para pengikut Nabi Saw.
                     b. Hijrah ke Thaif






                                                           Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas VII     70
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89