Page 3 - SKH Palangka Post Edisi 31 Maret 2020
P. 3
REGIONAL
SELASA, 31 MARET 2020 2
EDITORIAL
Yang Penting Sah
PE N IK A H A N merupakan upacara sakral. Bukan
hanya menyatukan dua insan manusia, tetapi menyam-
bung silaturahmi dua keluarga besar. Tidak heran, usai
pernikahan selalu digelar resepsi pernikahan. Tujuannya
untuk mengabarkan kepada keluarga, kawan, kerabatan,
tetangga, serta sahabat, tahapan sakral sudah terlewati.
Bersatu dalam sebuah keluarga, bukan persoalan mu-
dah. Banyak yang akhirnya kandas, sebelum pernikahan.
Sifat manusia yang berbeda, dan ingin menang sendiri
sulit disatukan. Ketika manusia mencapai sebuah per-
nikahan, menjadi kebahagian yang terlupakan. Karena
mampu melewati berbagai rintangan untuk menyatukan
dua sifat dan karakter berbeda.
Lazimnya, pesta menjadi tanda gembira usai pernika-
han. Tamu disuguhi makanan, dan memberikan ucapan AWASI - Kepala Satpol
selamat. Kebahagiaan terpancar dari pasangan yang me- PP dan Damkar Kapuas
nikah. Bahkan kegembiraan ikut mewarnai berkumpulnya Syahripin saat diwaw-
keluarga besar. Keceriaan dalam sebuah ikatan sakral ancara wartawan terkait
untuk menjalani bahtera rumah tangga. patroli awasi tempat
Tapi apa jadinya, ketika pesta pernikahan batal digelar. keramaian
Bukan karena tidak ada uang. Tidak pula, akibat per- Foto Ppost: Istimewa
tengkaran. Gagal pesta, meski undangan sudah disebar.
Makanan sudah disiapkan, bahkan sudah dibayar. Tenda Patroli Awasi
sudah dipasang, atau gedung sudah disewa. Persiapan
matang menunggu hari bahagia.
Menyedihkan memang. Pesta yang disiapkan dalam
waktu panjang, tidak bisa terlaksana. Padahal sudah
menjelang harinya. Penyebab pembatalan pesta, karena
penyebaran coronavirus disease 2019 (covid-19). Bukan
perkara mudah menerima kenyataan tersebut. Apalabi Tempat Keramaian
kegagalan pesta, bukan disebabkan kesalahan individu,
atau ketiadaan dana.
Penyebaran covid-19 yang begitu cepat, membuat pe-
merintah melarang kerumunan massa. Tidak boleh ada
yang berkumpul. Menyerukan masyarakat mengisolasi KUALA KAPUAS, PPOST Kapuas Syahripin mengatakan lang- pembeli. Setelah membeli jajanan menjaga jarak atau phsyical distanc-
diri di rumah. Tidak keluar rumah, kecuali penting. kah itu untuk mencegah terhadap untuk segera kembali ke rumah ing, dan memprioritaskan kegiatan
Kondisi tersebut, sekarang harus dihadapi sejumlah Satpol PP dan Damkar Kabupaten Kapuas kini rutin melakukan risiko penyebaran dari virus korona. masing-masing. di rumah. Serta tidak mengadakan
pasangan pengantin. Tidak bisa menggelar resepsi per- patroli pengawasan di tempat keramaian. Hal ini dilakukan se- Tidak hanya berpatroli, pihaknya “Karena itu kami aktif melakukan kegiatan yang mengumpulkan
nikahan, meski janji suci sudah terucap. bagai upaya preventif untuk mencegah penyebaran virus koro- juga mengimbau kepada para ped- upaya preventif agar bersama-sama orang banyak.
Pada beberapa tempat, persiapan pesta pernikahan agang untuk menjaga kebersihan semua pihak dapat bekerjasama “Kami berharap kerjasama dan
akhirnya dibatalkan. Pemerintah bersama dengan pen- na atau covid-19 di Kabupaten Kapuas. serta menyediakan tempat cuci tan- melakukan pencegahan penyebaran peran masyarakat untuk saling
egak hukum, langsung menyambangi pemilik hajatan. Sejumlah tempat menjadi sasaran kawasan rekreasi dan berjualan ja- gan serta fasilitas sanitasi lainnya. covid-19,” ucap Syahripin, Senin mengingatkan paling tidak dapat
Tujuannya untuk mengingatkan kembali, agar pesta petugas, diantaranya tempat rekrea- janan kerap dikunjungi masyarakat Diterangkan, pihaknya juga me- (30/3). meminimalisir penyebaran penyakit
pernikahan tidak digelar. Khawatir membuat penyebaran si KP3, dan taman-taman menjadi sekitar. minta kerjasama pedagang untuk Lebih lanjut, pihaknya juga me- akibat virus covid-19,” pungkasnya.
covid-19. Pesta mengundang banyak orang menjadi sarana pengawasan. Terlebih KP3 sebagai Kepala Satpol PP dan Damkar bisa memberikan imbauan kepada negaskan agar masyarakat tetap (sri/P7)
cepat penyebaran virus.
Memang tidak mudah membatalkan sebuah pesta
pernikahan. Kenang-kenangan seumur hidup bagi setiap COVID-19
manusia. Menjadi pertanda menyatunya hati dalam ika-
tan cinta. Hari bahagia yang ditunggu, tidak terlaksana. Pasien Positif di RSUD Ulin Lima Orang
Terpukul, sedih, dan tentu tidak terima. Namun apa daya,
peraturan tetap perlu ditaati.
Pada hakikatnya dalam pernikahan, pesta atau resepsi
“Dari hasil laboratorium yang
bukan persoalan wajib. Dalam Islam, izab kabul dianggap BANJARBARU, PPOST telah diterima tim medis Senin namun sesak napasnya berkurang. napas,” tegas Muslim. perjalanan dari surabaya. Kini, total
pasien yang masih dalam perawatan
Pasien terkonfirmasi positif
Pasien Ulin 11, laki-laki (56 ta-
Selanjutnya, Ulin 19 wanita dari
paling sakral. Sedangkan menurut agama Kristen, pem- covid-19 yang dirawat di ruang (30/3), terjadi penambahan empat hun) dari Banjarmasin. Kini telah Banjarbaru, kondisi stabil, tidak ada di RSUD Ulin masih 12 orang, yang
berkatan menjadi peristiwa paling sakral. Agama Hindu isolasi Rumah Sakit Umum Daerah kasus yang terkonfi rmasi positif,” memasuki masa perawatan hari keluhan, Pasien Ulin 20, laki-laki terdiri dari tujuh orang PDP dan
sendiri menikahkan pengantin melalui proses padewasan, (RSUD) Ulin Banjarmasin, Kaliman- tegas Muslim. ke delapan dengan kondisi masih (66) juga berasal dari Banjarbaru, lima orang terkonfi rmasi positif. Se-
pangenten, memerasan, penjemputan calon wanita, dan tan Selatan, bertambah empat orang. Kelima kasus tersebut, tambah mengalami sesak napas. Terakhir, hari ketiga dalam perawatan kondisi dangkan Orang Dalam Pemantauan
upacara perkawinan. Kini jumlahnya menjadi lima orang. dia, pasien Ulin satu dari Banjarma- Ulin 13 laki-laki (21) yang telah me- batuk dan lemah. Pasien anak-anak (ODP) naik dari sebelumnya 1.143
Tidak ada kewajiban pesta dalam pernikahan setiap ag-
Hal itu disampaikan Kepala
ama. Paling penting dalam sebuah pernikahan dinyakan Dinas Kesehatan Pemprov Kalsel sin, kini kondisinya terus membaik masuki hari ke delapan perawatan, yaitu Ulin 21, (1 tahun) kini masih orang kini menjadi 1.162 orang.
dan stabil. Empat kasus lainnya,
“Pemerintah bersama tim gugus
rujukan dari Tabalong. Kondisinya
demam dan batuk pilek, Ulin 22,
sah sebagai suami isteri. Pesta perkawinan hanya sebagai M Muslim dalam konferensi pers sebelumnya berstatus pasien dalam masih batuk dan sesak napas. anak laki-laki (3) dari Banjarmasin, pencegahan dan percepatan pen-
simbol. Batal menggelar pesta, bukan berarti dunia be- Tim Gugus Percepatan Penanganan pengawasan (PDP) dan terkonfi r- “Kondisi PDP Ulin 14 wanita pada perawatan hari ketiga, ada anganan covid-19 terus melaku-
rakhir. Tetap pasangan dinyatakan sebagai suami isteri, COVID-19 di Command Center masi positif pasien Ulin 9, wanita (36) dari Kabupaten Hulu Sungai batuk dan pilek. kan traking terhadap warga yang
kalau penghulu, atau pendeta menyatakan sah. Yang Pemprov Kalsel, melalui video (50) tahun dari Martapura Kabupat- Selatan, kondisinya stabil. Ulin 15 Satu tambahan ulin 23, laki-laki melakukan kontak dengan pasien
penting sah, meski tanpa pesta.*
yang diterima di Banjarmasin, Senin en Banjar. Ulin 10, laki-laki (40) dari laki-laki (41) dari Kabupaten Ban- (47) dari Banjarmasin, ada batuk terkonfi rmasi positif,” ungkap Mus-
(30/3). Martapura. Kondisinya masih batuk, jar masih demam dan agak sesak masih sesak napas, dan riwayat lim.(ant/P1)
PALANGKA POSTALANGKA POST
P OPINI
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya
Penerbit : PT Media Palangka Pambelum
Terbit Pertama : 15 November 2001
SK Menteri Kehakiman dan HAM RI Nomor
C-15977HT/01.01 tanggal 24 Desember 2001
Dewan Redaksi : Ediya Moralia, M Harris Sadikin, Pariyanto Menghadapi Ketidakpastian (2)
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : M Harris Sadikin
Pemimpin Perusahaan : Revy Apriani
Kabag Litbang : -
Ombudsman : - Konsep growth mindset meng- menghasilkan banyak pembelajar Penulis: ARIF SATRIA id-19. Persisnya ialah riset dalam sebelah mata. Bahkan tidak sedikit
gambarkan cara berpikir yang terus yang lincah. Rektor IPB bidang bioinformatika untuk me- yang menentang. Namun, kini mau
Redaktur Pelaksana : Agustinus Djatta tumbuh berkembang mengikuti Kedua, mental pembelajar ialah nemukan bahan herbal sebagai tidak mau dan suka tidak suka
Redaktur : M Jaini, Rickover Lantera perkembangan situasi, termasuk modal untuk membentuk masyar- kekuatan tubuh. kandidat potensial untuk antivirus pola online (daring) harus dilaku-
Seventin Guspatmi, Rangga Andika keberanian meninggalkan cara akat pembelajar, yang dicirikan Begitu pula kondisi masyarakat, bagi coronavirus melalui analisis kan. Begitu pula kampus terpaksa
Assisten Redaktur : Adik Sigit Permana, Bella Rhomadani berpikir lama. Karena yang dih- suasana saling menginspirasi. yang semestinya diperkuat dengan big data dan machine learning serta close down dan dosen dan tenaga
adapi ialah situasi baru, itu harus Inspirasi ialah proses menggugah semangat dan ide-ide optimistis metode pemodelan molekuler. kependidikan bekerja dari rumah.
Reporter Palangka Raya : Wahyudi Hendra, M Habibi, Ferry disikapi dengan cara berpikir baru. orang lain untuk berpikir dan ber- sehingga ketahanan sosial akan IPB pun di dalamnya terdiri Kini dipaksa rapat secara online.
Santoso, Arianata, Dewi Kencana Wati, M Riduan Noor, Ghorby Sebaliknya fixed mindset meng- tindak. Bayangkan bila kebanyakan semakin tinggi. Ketahanan sosial atas para ahli lintas disiplin ilmu Rapat tidak lagi harus kumpul di
gambarkan stagnasi cara berpikir orang memiliki ide dan karya yang akan menjadi pilar dalam melawan dari Pusat Studi Biofarmaka dan satu ruangan. Rapat bisa di mana
Koresponden, Nanga Bulik : Heriyadi karena tidak ada perubahan cara inspiratif, yang artinya membuat sumber-sumber ketidakpastian, Departemen Ilmu Komputer. saja dan kapan saja. Jadi, fleksi-
Sukamara : Fahriansyah berpikir ketika menghadapi situasi orang lain tergugah melakukan hal seperti covid-19 ini. Karena itu, Saatnya riset interdisiplin dan bilitas yang kita alami sekarang
Sampit : Sumiati, Na ri, Prasgiantoro yang berubah dengan cepat. yang sama. berbagai upaya teknis mengatasi transdisiplin semakin diperkuat, ialah by accident dan bukan by
Kuala Pembuang : Untung Wahyudi, Fredy Mansyur Huda Jadi, cara berpikir lama dipak- Bila masyarakat pembelajar covid-19 harus dilengkapi dengan dan lagi-lagi memerlukan pras- design. Namun, dalam konteks
Kasongan : Khairul Saleh sakan untuk melihat sesuatu yang terwujud, bangsa ini akan kaya penguatan modal sosial. yarat kolaborasi. ini, hikmah yang bisa diambil dari
Kuala Kurun : Anthoneal baru yang tentu kurang pas. Ibarat inovasi, dan inovasi ini modal Ketiga, membangun kekuatan Keempat, siap dengan fl eksibil- kasus covid-19 ialah kerelaan kita
Pulang Pisau : Asprianta orang sekarang memaksakan dis- pemecahan masalah dan pilar kolaborasi. Menghadapi ketidak- itas. Rumus menghadapi ketida- semua untuk berada dalam dunia
Muara Teweh : Agus Sidik ket ke orang lain di kala semua penting ekonomi masa depan. pastian tidak bisa sendiri-sendiri. kpastian ialah fl eksibilitas. Salah yang fl eksibel.
Puruk Cahu : Trisno orang sudah menggunakan cloud. Ciri masyarakat pembelajar akan Ketidakpastian bisa berubah men- seorang pakar pernah mengatakan Keempat kata kunci di atas ialah
Buntok : Shinta Fixed mindet tidak berkembang, terlihat dari narasi-narasi yang jadi kepastian kalau kolaborasi ‘strategy is a journey’. Tidak ada upaya minimal untuk menghada-
Tamiang Layang : - sementara cakupan dan kedalaman dibangun di media sosial: apakah seluruh komponen tercipta. Meng- strategi yang sifatnya permanen, pi ketidakpastian. Keempat hal
Kuala Kapuas : Bhakti Lapro Giadi, Sri Hayati masalah selalu berkembang. berisi narasi-narasi inspiratif yang hadapi covid-19 dokter tidak bisa lebih-lebih di era VUCA ini. Strate- tersebut harus dilengkapi dengan
Pangkalan Bun : - Kita beruntung karena kini para membangun optimisme ataukah sendiri, perlu ahli biofarmaka, ahli gi bisa berubah di tengah jalan. skill manajemen risiko. Risiko ialah
ilmuwan banyak yang telah menja- berisi narasi-narasi menebar keta- kesehatan masyarakat, ahli bioin- Perubahan yang begitu cepat me- potensi masalah yang akan mun-
Manager Produksi : Junaidi E endi di pembelajar yang lincah. Dalam kutan dan membangun pesimisme. formatika, perawat, dokter hewan, merlukan fl eksibilitas. Apa yang cul di kemudian hari. Karena itu,
Operator Cetak : Ari Hartanto, Yunus Y Ikat, Kodrat P Aji, Tunes, waktu tiga bulan, banyak pene- Tentu masyarakat pembelajar ahli komunikasi, psikolog, ekonom, sekarang kita lakukan melalui identifi kasi risiko menjadi penting
Pra Cetak : Agung Priantoko, Ridwan Ismail, Gabriella Ois muan baru untuk atasi covid-19. akan cenderung mengisi ruang dan lain sebagainya. Pemerintah pembelajaran jarak jauh akibat ke- agar dipersiapkan langkah-langkah
Meysiana Padahal covid-19 ialah baru. Pem- publik dengan menebar optimisme. pusat juga tidak bisa sendiri, perlu bijakan kampus close down akibat untuk menjamin bahwa tujuan dan
belajar yang biasa-biasa saja tidak Optimisme merupakan energi pemprov, pemkot, pemkab, DPR covid-19 ialah bentuk fl eksibilitas. target bisa kita capai.
Koordinator Sales & Marketing : Windraty Embang akan mampu secepat ini. positif yang mampu mendorong RI, BPK, Polri, TNI, akademisi, Pakemnya mahasiswa masuk ru- Pencapaian tujuan dan target ini
Marketing Iklan Jakarta : Maya, Rahmad (08514680512) Pembelajar yang lincah adalah perubahan dari ketidakpastian LSM, tokoh agama, dan swasta. angan kelas, dosen berdiri di kelas ialah ikhtiar mewujudkan kepas-
Account Executive : Meilisa Bela pembelajar yang selalu merespons menuju kepastian. Dalam situasi Kolaborasi ialah cara menyatu- dengan LCD dan papan tulis den- tian. Namun, kepastian dan stabil-
Bagian Umum : Sigit Yadie Cahyo terhadap perubahan. Menurut pandemi covid-19 ini semangat kan potensi dan kekuatan, apalagi gan jadwal yang ketat. Semua harus itas bersifat relatif dan sementara.
HRD : Milna Charles Darwin, orang seperti untuk saling menyemangati dan dalam dunia yang penuh kompl- synchronous. Namun, saat ini kita Bukan tidak mungkin muncul sum-
Sta IT : Joko Hariyadi itulah yang akan bisa bertahan. menginspirasi sangat diperlukan. eksitas dengan masalah tidaklah dipaksa untuk berubah dengan ber-sumber baru ketidakpastian
Darwin mengatakan, “It is not Ini merupakan energi sosial yang mengandung satu variabel lagi, pola pembelajaran yang sama sekali karena memang hal ini bukan hal
Agen : Palangka Raya : Fathir Agency (0536-322203), Anang the strongest species that survive, dahsyat untuk mengatasi covid-19. tapi multivariabel. Menghadapi berbeda. Kegiatan belajar-mengajar yang bisa kontrol. Apa pun bentuk
Sukri Agency (081329051738), Kumala Agency (082156411182) nor the most intelligent, but the Tubuh saja secara biologis san- masalah yang multivariabel dan bisa synchronous atau asynchro- dan sumber ketidakpastian, yang
Pangkalan Bun : Agency Ijai (08125092246 ones who are most responsive to gat tergantung pada mindset dan terkait satu sama lain memerlukan nous. Tidak perlu papan tulis dan penting ialah kesiapan kita untuk
Pagatan : Agency Syahrian (082153037502). change.” Pembelajar yang lincah sugesti. Mindset yang berujung kolaborasi yang lebih kuat. Contoh tidak perlu LCD. Yang diperlukan selalu optimistis menghadapinya
berpotensi menjadi kelompok pada pesimisme, kecemasan, dan yang baik ialah inisiasi BRIN untuk ialah akses internet. Ini tidak mu- dan mampu mentransformasi
Percetakan : PT Media Palangka Pambelum inovator yang siap merespon pe- ketakutan akan menurunkan daya memperkuat konsorsium riset dah karena pola bisa berubah, tapi ketidakpastian menjadi kepastian.
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya rubahan. Inilah yang saat ini men- tahan tubuh. Sebaliknya men- covid-19, dengan IPB berkolaborasi learning outcome harus tercapai. Optimisme ini penting karena Tu-
(Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan) jadi inti dari perubahan kurikulum tal positif, imajinasi positif, dan dengan UI berusaha menemukan Sebelum ada kasus covid-19, han akan bertindak sesuai dengan
IPB 2020 (K2020) yang diharapkan optimisme akan menyumbang obat herbal untuk mengatasi cov- introduksi blended learning dilihat prasangka hamba-Nya. (*)