Page 17 - E-Modul Perkembangbiakan Tumbuhan
P. 17
Penyerbukan (Persarian)
Dalam proses perkembangbiakan generatif pada tanaman dikenal dengan
Penyerbukan. Penyerbukan atau polinasi merupakan proses awal sebelum
terjadinya pembuahan. Pada angiospermae, penyerbukan adalah proses
melekatnya serbuk sari di kepala putik, sedangkan pada gimnospermae,
penyerbukan adalah peristiwa melekatnya serbuk sari pada bakal biji.
Berdasarkan asal serbuk sarinya, penyerbukan dapat dibedakan menjadi :
1. Penyerbukan Sendiri (Autogami)
Terjadi apabila benang sari yang jatuh pada kepala putik berasal dari bunga
itu sendiri dan tentu saja yang dapat melakukannya adalah bunga lengkap
yang memiliki putik dan benang sari. Pada saat terjadi autogami, dapat saja
terjadi beberapa gangguan yang menghalangi pertemuan antara serbuk sari
dan putik. Misalnya:
Protandri, yaitu peristiwa serbuk sari yang matang lebih dulu daripada putik.
Misalnya pada Allium sp. (bawang), dan Zea mays (jagung).
Protogini, yaitu peristiwa putik yang matang lebih dulu daripada serbuk sari.
Misalnya pada bunga Brassica sp. (kol), bunga Theobroma cacao (cokelat),
dan bunga Persea americana (avokad).
Serbuk sari tidak dapat sampai di kepala putik. Misalnya pada bunga
kembang sepatu.
2. Penyerbukan Tetangga (Geitonogami)
Penyerbukan yang terjadi jika serbuk sari yang jatuh di kepala putik berasal
dari bunga lain tetapi masih pada satu pohon.
3. Penyerbukan Silang (Allogami/Xenogami)
Penyerbukan yang terjadi apabila serbuk sari yang jatuh di kepala putik berasal
dari bunga lain yang sejenis tetapi berbeda pohonnya.
Page | 13
13