Page 146 - E-MODUL ANIMALIA (QUIZ LANGSUNG)
P. 146
3. Kelas Osteichthyes
Osteichthyes berasal dari kata osteon = tulang sejati; ichthyes =
ikan, berarti ikan yang memiliki tulang sejati. Sebagian besar
kelompok hewan ini memiliki bentuk tubuh fusiform, kulitnya
banyak mengandung kelenjar mukosa yang diliputi oleh sisik.
Memiliki rahang, lengkung insangnya terdiri dari tulang sejati dan
tidak menyatu dengan tengkorak. Insang memiliki penutup yang
disebut operkulum. Kelompok hewan ini memiliki sirip
berpasangan. Habitatnya tersebar luas di perairan, baik perairan
air tawar, payau maupun air laut. Subkelas Osteichthyes dibagi
menjadi dua kelas utama yakni Sarcopterygii dan Actinopterygii.
a. Subkelas Sarcopterygii
Kelompok hewan ini
memiliki sirip berdaging. Otak
berkembang dengan baik namun
relatif kecil yang dilengkapi dengan
10 pasang saraf kranial. Tipe sirip
ekor diphycercal. Subkelas
Sarcopterygii meliputi ikan
Gambar 9.16 Lungfish
(Neoceratodus forsteri) lungfish dan coelacant.
(Miller dan Harley, 2016) Ketika musim kemarau
lungfish akan membenamkan diri
pada lumpur dan menggunakan
paru-paru untuk bernapas. Selain
itu lungfish tidak memiliki spirakel
dan premaxillae serta fertilisasi
secara eksternal. Berbeda dengan
Gambar 9.17 Coelacanth lungfish coelacant memiliki
(Latimeria) (Urry dkk, 2021)
spirakel dan premaxillae serta
fertilisasi secara internal.