Page 24 - E-MODUL ANIMALIA (QUIZ LANGSUNG)
P. 24

Porifera bereproduksi secara aseksual maupun seksual. Umumnya

         porifera berkelamin ganda (hermafrodit) sehingga dapat menghasilkan

         ovum  dan  sperma  pada  satu  individu.  Namun,  tubuh  porifera  tidak
         membuahi  dirinya  sendiri  karena  produksi  sel  telur  dan  sel  sperma

         terjadi di waktu yang berbeda.


               Reproduksi  secara  seksual  terjadi  ketika  individu  porifera

         mengeluarkan  sperma  melalui  oskulum  dengan  bantuan  air,  dan

         mengalir masuk ke individu porifera lainnya melalui ostia. Sel koanosit

         menangkap sperma, kemudian sperma bertemu ovum dalam mesohyl.

         Sperma  akan  membuahi  ovum  dan  membentuk  zigot.  Zigot  akan

         berkembang  menjadi  larva  bersilia  dan  berenang  meninggalkan
         induknya, kemudian melekat di suatu dasar dan hidup sebagai individu

         muda.


               Reproduksi                   aseksual

         umumnya               terjadi          secara

         fragmentasi.                  Fragmentasi

         merupakan produksi spons baru

         melalui bagian tubuh spons yang

         patah.  Potongan  tubuh  spons
         yang  telah  patah  dapat  hidup

         dengan cadangan makanan yang                             Gambar 1.6 Reproduksi seksual dan

         yang  ada  ditubuhnya,  kemudian                      aseksual pada Porifera (Chegg, Inc. 2022)

         beregenerasi  membentuk  tunas  baru  untuk  menjadi  spons  dewasa.

         Beberapa          porifera        melakukan           reproduksi           aseksual        dengan

         pembentukan  pucuk  atau  tunas  baru  dan  gemmule  (tunas  internal).

         Tunas  yang  terbentuk  merupakan  duplikat  dari  induknya,  setelah
         mencapai ukuran tertentu, tunas akan melepaskan diri dari induknya

         dan menempel pada substrat, kemudian menjadi spons dewasa.
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29