Page 13 - SKH Palangka Post Edisi 10 Januari 2020
P. 13
JUMAT, 10 JANUARI 2020 13
Pelayanan KTP Fasilitas Pendidikan
El Masih Perlu
Dimaksimalkan dan Kesehatan Masih
PALANGKA RAYA, PPOST.
Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Ferry
Khaidir, menilai sektor pelayanan publik dan pendidi- Memprihatinkan
kan menjadi sektor yang harus diperhatikan pemerintah,
khususnya di daerah pemilihan (dapil) II yang meliputi
Kabupaten Seruyan dan Kotawaringin Timur.
Contohnya saja,
seperti pelayanan
pembuatan kartu PALANGKA RAYA, PPOST
tanda penduduk Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng),
elekteronik (KTP-
El) yang dirasa ma- Siti Nafsiah, merasa prihatan dan sedih melihat fasilitas
sih perlu dimaksi- pendidikan dan kesehatan di desa masih banyak yang
malkan lagi, karena memprihatinkan.
tidak sedikit ma-
syarakat yang belum Srikandi Fraksi Golkar pemilihan Kalteng I meliputi
terakomodir. Meski Kalteng ini mendorong pemer- Kota Palangka Raya, Kabupaten
sudah ada program intah daerah, baik provinsi Katingan dan Gunung Mas ini
jemput bola, namun maupun kabupaten, melalui juga mendesak pemerintah dae-
dirinya menilai ma- dinas terkait untuk bersinergis rah untuk memperhatikan pen-
sih perlu pembena- bersama-sama meningkatkan ingkatan sarana dan prasarana
han agar pelayanan sarana dan prasarana di dua pendidikan dan kesehatan di
di bidang tersebut sektor penting tersebut. pelosok desa serta peningkatan
bisa lebih baik lagi. “Bagaimana tidak sedih dan kesejahteraan guru negeri, guru
“Padahal KTP meneteskan air mata melihat honor dan juga bidan, perawat
ini penting untuk kondisi sekolah yang rusak. dan dokter.
berbagai keperluan. Anak-anak belajar beralaskan “Kondisi sektor pendidikan
Salah satunya un- papan dan kertas karton. Ru- dan kesehatan masih jauh ter-
Ferry Khaidir tuk BPJS. Maka dari angan kelas terbatas, fasilitas tinggal dari wilayah perkotaan.
itu, untuk pelayanan untuk rumah guru pegawai Kami harapkan agar adanya
perlu ditingkatkan lagi. Terlebih soal data-data yang su- negeri yang rusak dan gaji guru perhatian yang lebih besar bagi
dah direkam jangan sampai hilang,” kata anggota dapil honor sangat kecil,” ungkapnya peningkatan pada dua sektor
II ini, kemarin. kepada wartawan saat berkun- tersebut di daerah pedalaman,”
Selain itu, Ferry juga mengharapkan masyarakat yang jung ke Kabupaten Katingan kata Siti.
ingin pindah domisili agar dipermudah proses pencabutan dan Gunung Mas, kemarin. Siti juga mengusulkan agar
berkasnya. Pencabutan berkas ini cukup dilakukan oleh Demikian juga dengan fasili- adanya porsi anggaran yang
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) tas dan tenaga kesehatan, sep- lebih besar lagi, khususnya
setempat, sehingga masyarakat yang ingin pindah domisili erti rumah dokter yang tidak untuk mempercepat peningka-
tidak perlu kembali ke tempat asalnya hanya untuk men- layak huni, kata Siti, sungguh tan pembangunan di seluruh
cabut berkas. sangat miris hati melihatnya wilayah kabupaten dan kota
“Sistem sekarang ini kan harus mempermudah, se- Siti Nafsiah Wakil rakyat asal daerah di Kalteng. (art/P4)
hingga yang ingin pindah domisili tidak lagi pulang pergi
menghabiskan biaya hanya untuk cabut berkas. Jadi cabut
berkas hanya dari satu tempat,” ucapnya.
Sementara itu, mengenai pendidikan politikus PDI
Perjuangan ini menyebutkan, pemerintah masih perlu
memerhatikan penempatan tenaga pendidik di daerah
pelosok. Salah satunya, di wilayah Pulau Hanaut dan Semakin Banyak Calon
Seranau yang dianggap masih kekurangan guru. Meski
selama ini sudah dilakukan rekrutmen calon pegawai
negeri sipil (CPNS) tenaga pendidik atau guru untuk
mengisi kekosongan di daerah terujung, namun karena
banyak yang meminta pindah setelah penempatan, maka Semakin Baik
membuat kekosongan kembali terjadi.
“Kadang-kadang jarang di tempat karena alasan pu-
lang menemui keluarga. Ada juga yang meminta pindah,
sehingga terus terjadi kekosongan,” katanya anggota PALANGKA RAYA, PPOST berani maju melalui jalur independen.
Komisi I ini. Legislator DPRD Kalimantan Tengah Henry juga mengingatkan agar nantinya
Terkait hal ini, solusi yang bisa dilakukan pemerintah (Kalteng), Henry mengatakan, semakin ban- para calon agar tidak terjebak pada isu-isu
yakni dengan mengutamakan putra daerah untuk mengisi yak calon yang tampil di pemilihan kepala yang bisa menyinggung Sara. Kuwu Senilawati
CPNS guru yang nantinya akan ditempatkan di pelosok. daerah (pilkada) serentak 2020, baik pemili- “Silahkan saja bersaing,
Jika putra daerah yang ditempatkan, maka kemungkinan han gubernur (pilgub) maupun pemilihan tapi ingat jangan
untuk minta pindah itu sangat kecil, sehingga kekurangan bupati (pilbub) Kotawaringin Timur (Kotim) gunakan isu Harus Tegas
guru tidak lagi terjadi. sangat baik untuk Demokrasi. sara sebagai
“Kalau untuk guru honorer bisa saja meningkatkan “Apabila calon banyak, maka masyarakat alat untuk
gajinya supaya betah tinggal. Jadi hanya perlu solusi punya pilihan,” ujarnya kepada wartawan, merebut pada Penutup
dari pemerintah mengatasi persoalan ini,” pungkasnya. Kamis (9/1). kemenan-
(mg1/P4) Tetapi, kata Henry, banyak atau tidaknya gan,” kata
calon itu lebih kepada pendapat pribadi dan Henry. Drainase
keinginan masyarakat. Begitu juga dengan (bi/P4)
partai politik (parpol), tentu punya pemiki-
ran sendiri dalam pesta demokrasi. PALANGKA RAYA, PPOST
Musibah banjir yang menggenangi Kota
“Biasa semua partai punya kepentingan
KOMISI I untuk mendukung figur. Partai pun biasanya Palangka Raya akibat curah hujan be-
terus menjalankan kaderisasi secara organ- lakangan ini, menjadi perhatian kalangan
isasi, sehingga pada setiap pesta demokrasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Yohanes Freddy Ering, Irawati, Feri Khaidir, mereka sudah siap dengan figur ditampilkan Kalimantan Tengah.
Salah satunya legislator Kalteng I dari
dari partai itu sendiri,” katanya.
Sinar Kamala, Mahajirin, Toga NH, Sugiyarto, Politisi partai Nasional Demokrat (Nas- daerah pemilihan (dapil) meliputi Kota
Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan
Rusita Irma dan Sirajul Rahman. Dem) ini menjelaskan, apabila nantinya Gunung Mas, Kuwu Senilawati.
muncul tiga sampai empat calon berarti
tanda demokrasi hidup. Namun, tentu “Ketika saat musim hujan, maka per-
tidak gampang bagi seseorang un- soalan banjir menjadi masalah serius bagi
KOMISI II tuk dicalonkan harus mendapat masyarakat Palangka Raya. Air hujan den-
gan instensitas tinggi kerap menggenangi
dukungan kursi di DPRD.
“Untuk Pilgub harus sem- sejumlah ruas jalan dan pemukiman war-
bilan kursi. Ini syarat mut- ga,” ucap srikandi Fraksi Gerindra DPRD
Lohing Simon, Ina Prayawai, Mariyani Sabran, lak yang harus dipenuhi,” Kalteng ini, di gedung dewan, kemarin.
Sekretaris Komisi III DPRD Kalteng
Sudarsono, Sriosako, Yeni Maria, Hendry, kata dia. membidangi soal kesehatan meminta
Diyakini, banyak
Jainudin Karim, Fajar Hariadi, Sengkon dan calon yang ingin agar masyarakat bersama-sama menjaga
kebersihan lingkungan sekitar, khususnya
maju. Hanya saja,
Natalia. jika tidak mendapat drainase di sekitar tempat tinggal.
dukungan partai “Kami mengharapkan agar pemerintah
akan sangat sulit. daerah juga tegas terhadap bangunan
yang menutup saluran air. Kebiasaan ma-
Komisi III Dalam pilgub syarakat membuang sampah sembarangan
maupun pilbub
rasanya sulit juga harus dirubah, karena hal itu juga
sesorang untuk membuat air menjadi tertahan,” katanya.
Kuwu juga meminta pemerintah tegas
Duwel Rawaing, Andina T. Narang, Siti terhadap warga yang membuang sampah
Nafsiah, Sri Neni, Heri Santoso, Niksen, sembarangan dan meminta masyarakat
menjaga kebersihan lingkungan. “Kita
Andayani, Kuwu Senilawati, Evi Kahayanti, bukan melarang warga mencari nafk ah,
Achmad Amur. tetapi bangunan yang menurup drainase
harus tertib dan tidak menutup drainase,”
katanya lagi.
Dikatakan, saluran air banyak yang
KOMISI IV tidak berfungsi dengan baik hal itu sangat
berdampak terjadinya genangan air karena
tidak mengalir ke sungai dengan lancar.
“Saat hujan Sungai Kahayan masih su-
Artaban, Jubair Aririn, Yulilis, Sarwani, Henry rut tidak begitu meluap, tetapi air hujan
yang menggenang tidak turun ke sungai.
Maruadi, Siswandi, Bryan, Achmad Rasyid, Ini menjadi masalah serius, karena ada
Purman Jaya, Tomy Irawan Diran, Rizki beberapa saluran yang tidak dapat meny-
alurkan air ke sungai. Masalah ini selalu
Amelia Darwan Ali. terjadi saat musim hujan. Kami harapkan
ada kesadaran bersama dalam mengatasi
hal ini,” kata Kuwu. (art/P4)