Page 34 - MODUL_SSI_ SENYAWA HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI
        P. 34
     20
                                                                    o
                             Tabel 2. 4. Sifat fisis alkana pada suhu 25 C dan tekanan 1 atmosfer
                             Metana               1                -161             -182
                              Etana               2                 -88             -183
                            Propana               3                 -42             -190
                             Butana               4                  0              -138
                            Pentana               5                 36              -130
                            Heksana               6                68,7              -95
                            Heptana               7                 98               -91
                             Oktana               8                126               -57
                            Nonana                9                151               -51
                             dekana              10                174               -30
                       Semakin  banyak  cabang  menyebabkan  titik  didih  lebih  rendah  karena  rantai
                   bercabang menyebabkan jarak antarmolekulnya menjadi lebih jauh sehingga  gaya
                   ikatan antar molekul menjadi lebih lemah
               2.   Sifat Kimia Alkana
               ❖  Alkana  dan  sikloalkana  tidak  reaktif,  cukup  stabil  apabila  dibandingkan  dengan
                   senyawa organik lainnya. Oleh karena kurang reaktif, alkana kadang disebut parafin
                   (berasal dari Bahasa Latin: parim affins, yang artinya “afinitas kecil sekali”)
               ❖  Alkana dapat bereaksi dengan halogen, salah satu atom H diganti oleh halogen. Reaksi
                   dengan halogen tersebut dinamakan reaksi halogenasi dan menghasilkan alkil halida.
                       Contoh: CH4 + Cl2 → CH3Cl + HCl
               ❖  Alkana dapat dibakar dengan sempurna menghasilkan CO2 dan H2O.
                       Contoh: CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O





