Page 10 - E-MODUL_Kesetimbangan Kimia
P. 10
Hb (aq) + 4O 2(g) ⇄ Hb(O 2) 4(aq)
B. Keadaan Setimbang
Reaksi dapat balik atau reversibel yang berlangsung dalam sistem
tertutup akan berakhir dengan suatu kesetimbangan. Artinya laju reaksi
pembentukan produk sama dengan laju reaksi pembentukan pereaksi,
jumlah masing-masing komponen tidak berubah terhadap waktu. Pada
kesetimbangan, konsentrasi pereaksi dan produk yang tetap menunjukkan
reaksi seolah-olah berhenti, secara makroskopis (dapat dilihat maupun
diukur) tidak terjadi perubahan-perubahan. Akan tetapi reaksi tetap
berlangsung pada tingkat submikroskopis (tidak dapat diamati atau diukur).
Oleh karena itu, kesetimbangan kimia disebut kesetimbangan dinamis.
III. Tetapan Kesetimbangan
A. Hukum Kesetimbangan
Pada tahun 1864, Cato Maximilian Guldberg dan Peter Waage
menemukan hubungan antara konsentrasi zat-zat pereaksi dan produk
CaSO4(s)
reaksi ketika reaksi mencapai kesetimbangan dinamis, yaitu
perbandingan hasil kali konsentrasi produk reaksi yang dipangkatkan
dengan koefisien reaksinya, terhadap hasil kali konsentrasi pereaksi yang
dipangkatkan dengan koefisien reaksinya, dan selanjutnya disebut
7