Page 43 - MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING BERMUATAN KONTEKS SSI
P. 43
LSD (Lysergic Acid Diethylamide)
LSD merupakan zat psikotropika yang dapat
menimbulkan halusinasi (persepsi semua mengenai
suatu benda yang sebenarnya tidak ada). Zat ini
dipakai untuk membantu pengobatan bagi orang-
orang yang mengalami gangguan jiwa atau sakit
ingatan. Zat ini bekerja dengan cara membuat
otototot yang semula tegang menjadi rileks.
Gambar 20. LSD
Penyalahgunaan zat ini biasanya dilakukan oleh Sumber:
amazingphamaceutical
orang-orang yang menderita frustasi dan
ketegangan jiwa. Dalam pemberian obat-obatan tersebut, ada batasan
yang dikenal dengan ADI (Acquired Dailiy Intake), yaitu batas pemberian
obat dalam sehari dengan satuan mg.
C. ZAT PSIKO AKTIF-LAINNYA
Selain narkotika dan psikotropika terdapat zat atau obat lain yang
berpengaruh terhadap kerja sistem saraf pusat jika disalahgunakan atau
dikonsumsi dalam jumlah besar dan dapat menimbulkan dampak yang
berbahaya bagi kesehatan tubuh. Beberapa contoh zat psiko aktif selain
narkotika dan psikotropika misalnya alkohol, nikotin, dan kafein.
Alkohol
Jenis alkohol yang banyak digunakan
yaitu etanol (C6H5OH). Zat ini dapat
diperoleh secara alami melalui fermentasi
glukosa dengan ragi (Saccharomyces
cerevisiae). Berdasarkan kandungan
alkoholnya, minuman keras dikelompokkan
menjadi golongan: berkadar etanol 1–5 %; Gambar 21. Alkohol
Sumber: alodokter.com
berkadar etanol 5–20 %; dan berkadar
Modul IPA untuk Siswa SMP Kelas VIII Ganjil | Zat Aditif dan Adiktif