Page 64 - MODUL LAYANAN KLASIKAL
P. 64
Gaya Belajar kinestetik
No Pernyataan 1 2 3
1 Berbicara dengan perlahan
2 Menanggapi perhatian fisisk
3 Menyentuh orang untuk mendapat perhatian
4 Banyak bergerak dan selalu berorientasi pada fisisk
5 Menggunakan jari sebagai penunjuk dalam membaca
6 Banyak menggunakan isyarat tubuh
7 Tidak bisa diam dalam waktu lama
8 Menyukai permaiann yang menyibukan
9 Selalu ingin melakukan sesuatu
10 Tidak mudah mengingat letak geografi
Jumlah
Total
Contoh:
Jika skor anda:
Skor Auditori 25
Skor Visual 12
Skor Kinestetik 10
Maka anda termasuk orang yang cenderung memiliki gaya belajar auditori, yang lebih
senang mendapatkan informasi melalui ceramah-ceramah pembelajaran dari guru.
B. Materi 2 :
PERENCANAAN STUDI LANJUTAN
Dengan melanjutkan pendidikan ke perguruan
tinggi tentunya kesempatan memperoleh pekerjaan yang
lebih baik akan semakin besar pula. Apalagi saat ini tidak
bisa dipungkiri, persaingan begitu ketat untuk mencapai
pekerjaan. Disamping itu, didalam agama dikatakan bahwa
setiap insan wajib menuntut ilmu sepanjang hayat, usaha
berpikir dan mengoptimalkan fungsi pikir akan
mendatangkan pahala yang besar, kemiskinan sangat
beresiko besar kepada kekufuran (melemahnya/hilangnya
keimanan).
1. Jalur, Jenjang Pendidikan, dan Bentuk Perguruan Tinggi
Ada dua jalur pendidikan tinggi di Indonesia, yaitu jalur akademik dan jalur
profesional, jalur akademik (biasanya disebut jenjang Sarjana/S1), lebih menekankan pada
penguasaan ilmu pengetahuan serta pengembangannya. Setelah lulus dari jalur ini,
mahasiswa berhak memperoleh gelar dan terbuka kesempatan untuk terus melanjutkan ke
jenjang yang lebih tinggi (pasca sarjana). Jalur pendidikan akademik diselenggarakan oleh
Universitas, Institut serta sekolah tinggi. Jalur profesional (sering disebut jenjang diploma)
Modul Bimbingan dan Konseling
56