Page 19 - E BOOK IPA BAB 8 KELAS 7
P. 19
Tabel 8.1. Contoh Klasifikasi Makhluk Hidup
Takson Kucing Anjing Belalang
Kerajaan Animalia Animalia Animalia
Filum Chordata Chordata Arthropoda
Kelas Mammalia Mammalia Insecta
Bangsa Carnivora Carnivora Orthopthera
Suku Felidae Canidae Locustidae
Marga Felis Canis Schistocerca
Jenis Felis catus Canis familiaris Schistocerca americana
Mengapa Nama Ilmiah
Digunakan?
Kamu yang tinggal di wilayah Jawa Timur tentunya
mengenal penyebutan "kantong semar" untuk jenis tanaman
yang memakan serangga. Tetapi teman-
temanmu dari Sumatera atau Kalimantan
mungkin tidak menyebutnya demikian. Nah,
Bina Keterampilan
nama tersebut merupakan nama daerah, yaitu
Mengklasifikasi
nama yang digunakan dalam bahasa sehari-hari
di suatu daerah tertentu. Ahli biologi lebih Cermati penulisan nama tanaman
berikut ini: jambu biji (psidium guajava L);
menyukai menggunakan nama ilmiah. Me-
padi (oryza sativa); mangga (Mangifera
nurutmu, mengapa demikian? Ada beberapa indica), jagung (zea mays L), kembang
alasan untuk menggunakan nama ilmiah sepatu (hibiscus rosasinensis). Sudah
sebagai pengganti nama daerah. betulkah penulisan tersebut? Tuliskan
nama ilmiahnya dengan benar!
1. Tidak ada kekeliruan dalam meng-
identifikasi suatu makhluk hidup karena
tidak ada makhluk hidup yang mempunyai
nama ilmiah yang sama. Contoh, dua makhluk hidup
yang berbeda, namun mempunyai nama daerah sama,
misalnya gedang, di Jawa Timur dan Jawa Tengah
adalah nama daerah untuk pisang (Musa paradisiaca
L.), tetapi di Jawa Barat gedang adalah nama daerah
dari pepaya (Carica papaya L.).
2. Nama ilmiah jarang berubah.
3. Nama ilmiah ditulis dalam bahasa yang sama di
seluruh dunia dan berkembang lebih lanjut.
4. Bahasa yang digunakan untuk nama ilmiah adalah
bahasa Latin. Bahasa Latin digunakan karena bahasa ini
tidak berubah.
Bab 8 Organisasi Kehidupan dan Keanekaragaman Makhluk Hidup 229