Page 33 - Modul Discovery Learning Terintegrasi Etnosains Materi Hidrolisis Garam
P. 33

Pada umumnya untuk proses fiksasi terdapat beberapa senyawa yang
                     diguanakan.  Misalnya  dengan  menggunakan  FeSO   dan  tawas  Al (SO )
                                                                                                       4
                                                                               4
                                                                                                 2
                                   nyebabkan ketahanan luntur semakin meningkat ini disebabkan
                     sehingga me
                     oleh  terjadinya  pemasukan  dan  penguncian  zat  warna  pada  serat  kain.
                     Ketahanan  warna  suatu  zat  warna  ditentukan  oleh  berat  molekul,  gugus
                     pelarut yang sama jumlahnya maka ketahanan cucinya lebih baik.

                       FeSO   merupakan  garam  yang  anionnya  (SO        2− )

                           4
                                                                          4
                     berasal  dari  asam  kuat  (H SO )  dan  kationnya
                            Pada umumnya untuk proses fiksasi terdapat beberapa senyawa yang
                                                          4
                                                      2
                         2+
                     (Fe ) berasal dari basa lemah (Fe(OH )). Apabila    dan  tawas  Al (SO )
                     diguanakan.  Misalnya  dengan  menggunakan  FeSO          4                 2     4
                                                                 2
                    dilarutkan dalam air maka kation  Fe ) dari basa
                                                                2+
                     sehingga menyebabkan ketahanan luntur semakin meningkat ini disebabkan
                    lemah (Fe(OH )) yang akan bereaksi dengan air dan oleh  terjadinya  pemasukan  dan  penguncian  zat  warna  pada  serat  kain.
                                     2
                     Ketahanan  warna  suatu  zat  warna  ditentukan  oleh
                                             +
                     menghasilkan  ion  H   yang  menyebabkan  larutan   berat  molekul,  gugus
                     pelarut yang sama jumlahnya maka ketahanan cucinya lebih baik.
                     bersifat asam.
                                                                                      Gambar 22.          
                                                                                                           4
                  Reaksi hidrolisis FeSO   :

                                            4
                                       2+               2−
                     FeSO  4 (aq)  → Fe    (aq) + SO   4    (aq)
                                          Kation
                                                           Anion
                     FeSO   merupakan  garam  yang  anionnya  (SO         4 2− )
                           4
                     Jika bereaksi dengan air :       2   4
                     berasal  dari  asam  kuat  (H SO )  dan  kationnya
                        2+
                     Fe 2+     + 3H O      ⇌ Fe(OH)     2 (aq)  + 3H + (aq)
                     (Fe ) berasal dari basa lemah (Fe(OH )). Apabila
                          (aq)
                                     2 (l)
                                                                 2
                         2−
                                                                2+
                                            ↛ (tidak terjadi reaksi)
                     SO dilarutkan dalam air maka kation  Fe ) dari basa
                                 + H O
                                     2 (l)
                        4
                            (aq)
                       lemah (Fe(OH )) yang akan bereaksi dengan air dan               Gambar 23.      (SO )
                                                                                                          4 3
                                                                                                     2
                                     2
                     menghasilkan  ion  H   yang  menyebabkan  larutan
                                             +
                    bersifat asam.                                               2− )  berasal  dari  asam

                          (SO )   merupakan  garam  yang  anionnya  (3SO
                        2    4 3                        3+                     4
                                                                                       Gambar 28.      (SO )

                     kuat (H SO ) dan kationnya (Al ) berasal dari basa kuat (Al(OH )). Apabila  4 3
                                 4
                             2
                                                                                            3
                                                                                                     2
                                                        2−

                                       2+
                                                            (aq)
                     FeSO
                                           (aq) + SO
                                 → Fe
                                                            3+
                    dilarutkan dalam air maka kation Al ) dari basa lemah (Al(OH )) yang akan
                                                       4
                           4 (aq)
                                          Kation           Anion        +                  3
                     bereaksi dengan air dan menghasilkan ion H  yang menyebabkan larutan
                     Jika bereaksi dengan air :
                     bersifat asam.
                     Fe 2+ (aq)  + 3H O    ⇌ Fe(OH)     2 (aq)  + 3H + (aq)
                                     2 (l)

                     SO  2−      + H O      ↛ (tidak terjadi reaksi)
                        4
                                      → 2Al
                            (aq)
                          (SO )      2 (l)   3+  (aq) + 3SO    4 2−  (aq)
                             4 3 (aq)
                       2

                                                Kation             Anion
                     Jika bereaksi dengan air :


                    2Al  3+     + 3H O       ⇌ 2Al(OH)           + 3H  +         2−
                                      2 (l)
                                                           3
                                                                        (aq)
                           (aq)
                          (SO )   merupakan  garam  yang  anionnya  (3SO       4   )  berasal  dari  asam
                                                            (aq)
                             4 3
                       2
                           2−
                     kuat (H SO ) dan kationnya (Al ) berasal dari basa kuat (Al(OH )). Apabila
                                             ↛ (tidak terjadi reaksi)
                                                        3+
                                  + H O
                     3SO
                                       2 (l)
                                                                                            3
                         4
                                 4
                             2 (aq)
                                                            3+
                     dilarutkan dalam air maka kation Al ) dari basa lemah (Al(OH )) yang akan

                                                                                           3
                     bereaksi dengan air dan menghasilkan               +
                                                              33  ion H  yang menyebabkan larutan
                     bersifat asam.


                     3. Garam yang berasal dari basa kuat dan asam
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38